Sementara salah satu tokoh mayarakat Desa Karangharjo, H kurdi Ismail mengatakan, menurutnya dengan adanya proses pembangunan jembatan yang dihentikan tanpa ada pemberitahuan ke warga benar – benar tidak masuk akal, karena itu sudah menyangkut kepetingan orang banyak.
“Secepatnya saya bersama tokoh masyarakat lainya akan menghadap ke Bupati Banyuwangi, untuk mempertanyakan kenapa pembangunan jembatan yang menyangkut hajat hidup orang banyak selama 3 tahun kok macet dan yang menjadi kendala itu apa,” ucap H. Kurdi.
Lanjutnya lagi, “Bahkan jika perlu bukan hanya tokoh masyarakat, tapi juga dengan perwakilan warga Desa Tegalharjo dan Desa Karangharjo kami akan berkirim surat ke anggota Dewan guna melakukan hearing, agar permasalahan terhentinya perbaikan jembatan segera di tindaklanjuti oleh Pemerintah, kasihan mereka,” tandasnya. (kur).