Diksi.co.id, Jember | Pemkab Jember berkomitmen bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember, untuk pemutakhiran data pemilu.
Komitmen ini disampaikan Bupati Jember Hendy Siswanto, dan jajarannya saat Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilu 2024 dan Penandatanganan Kerjasama Layanan Adminduk di Lingkup Tugas KPU pada Rabu (15/2/2024) siang di Aula PB Sudirman.
Bupati Hendy menjelaskan bahwa keberhasilan dari suatu pemilu adalah adanya data pemilih yang valid. Namun, data terus bergerak setiap hari.

Untuk itu, keberhasilan kevalidan data bergantung proses validasinya.
“Tentunya, tidak mungkin dilakukan KPU atau pemkab sendiri,” lanjutnya.
Menurut bupati, untuk menyukseskan hal tersebut, perlu ada campur tangan seluruh pihak. Mulai camat, kades, lurah, RT, dan RW.
“Contohnya, data pendatang baru, pindah, atau data kematian,” paparnya. Paling banyak, lanjutnya, update data kematian yang paling susah.
Menurut bupati, banyak orang yang lebih memilih untuk menunda dan mengurusnya di kemudian hari.
Oleh karena itu, bupati sangat berharap seluruh pihak untuk aktif.
“Baik camat, kades, maupun lurah perlu melakukan verifikasi setiap minggu,” katanya.
Muhammad Syai’in, Ketua KPU Kabupaten Jember mengatakan kerja sama itu dilakukan untuk memperbaharui data pemilih serta menambah akurasi data pemilih guna memudahkan proses pemutakhiran data pemilih pada pemilu atau pemilihan selanjutnya.
“Kita berharap dengan kerjasama ini, akurasi data pemilih semakin sempurna soal data pemilih ini selalu jadi problem pemilihan maupun pemilu,” paparnya.
Syaiin berharap persoalan data pemilih misalkan yang meninggal itu masih muncul bisa diminimalisir.
“Kita berharap dengan kerjasama ini mereka ada surat keterangan kematian dari Dispenduk kepada kami untuk bisa melakukan pencoretan karena sudah meninggal dan itu validitasnya semakin tinggi,” jelasnya.(rc)