Diksi.co.id, Jember | Palang Merah Indonesia Kabupaten Jember mendapatkan hibah sebuah mobil dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember.
Hibah mobil jenisnya Pajero Sport GLX 4×4 M/T tahun 2012.
Penyerahan mobil tersebut berbarengan dengan pemberian penghargaan kepada belasan mitra PMI Kabupaten Jember yang selama ini merintis kegiatan donor darah, di Aula Perwakilan Bank Indonesia Kabupaten Jember, Rabu (15/2/2023)
Penyerahan hibah mobil dilakukan secara simbolis oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember kepada Ketua PMI M Thamrin.

Meski hanya diberi hibah mobil bekas tahun 2012, Ketua PMI Kabupaten Jember sangat bersyukur.
Ketua PMI Kabupaten Jember M Thamrin, mengucapkan banyak terima kasih kepada Yukon Afrinaldo, kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember dan Bupati Jember Hendy Siswanto selalu pelindung.
“Kami ucapkan banyak terima kasih atas supportnya kepada PMI Kabupaten Jember, kepada Pak Aldo yang telah menghibahkan kendaraan dan support pak Bupati jember Hendy Siswanto selaku pelindung PMI,” kata M Thamrin.
Sementara Yukon Afrinaldo menegaskan suportnya kepada PMI dengan cara menghibahkan kendaraan. “Kita mendukung PMI, satu kendaraan hibah berupa Mobil Pajero ini kondisi baiknya. Ini bisa membantu PMI untuk oprasional,” kata Pak Aldo saat sambutan di acara tersebut.
Aldo yang juga Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Jember juga mendoroang digitalisasi di PMI.
“Revitalisasi PMI ini untuk masyarakat. Digitalisasi PMI wajib, kami di dewan kehormatan PMI menilai digitalisasi penting agar posisi keluar dan masuknya darah terpantau,” ungkapnya.
Sedangkan penyerahan penghargaan terhadap mitra PMI dilakukan Bupati Jember Hendy Siswanto selaku pelindung PMI Kabupaten Jember.
“Kami apresiasi kepada lembaga-lembaga yang menjadi pionir kegiatan donor darah sehingga saat ini mendapatkan penghargaan dari PMI Kabupaten Jember,” kata Bupati Jember Hendy Siswanto saat memberikan sambutannya.
Hendy kembali meminta kepada PMI Kabupaten Jember untuk lebih aktif sosialisasi tentang donor darah.

Pasalnya, masih banyak masyarakat yang belum faham tentang Biaya pengganti pengolah darah (BPPD). Bahkan, keluarga Bupati Hendy sendiri masih ada yang menilai biaya untuk mendapatkan darah dari UDD PMI mahal.
“Mungkin 50 persen lebih belum paham, keluarga saya sendiri belum paham, kok mahal ya? biaya darah. Ini tugas PMI untuk sosialisasi,” ujar Bupati Hendy.
Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat. Termasuk melalui digital.
“Ambil darah tidak bisa langsung ditransfusikan kepada pasien. Ada proses, nah proses ini yang perlu ada biaya penggantinya,” imbuhnya.
BPPD saat ini Rp 360 ribu tiap kantongnya. BPBD dikenakan kepada pasien yang ambil darah di UDD PMI.
Bersamaan itu digelar kegiatan donor darah yang bekerjasama PMI Kabupaten Jember dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Jember yang dipusatkan di Perwakilan Bank Indonesia Jember.
Ratusan karyawan bank ikut mendaftar untuk ambil bagian kegiatan donor darah yang sudah rutin di gelar di Perwakilan Bank Indonesia Jember.
Hasilnya, Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember mendapatkan sekitar 213 kantong dari para karyawan berbagai bank di Jember.
Para karyawan perbankkan semangat ikut donor darah selain membuat semakin sehat juga dapat suvenir menarik. Kegiatan donor darah ini digelar rutin setidaknya tiga bulan sekali di Perwakilan Bank Indonesia Jember.