Minggu, Juni 8, 2025
spot_img

DIKSI UPDATE

Penataan Alun-Alun Sampang Sukses PKL Senang

Diksi.co.id, Sampang | Upaya penataan pedagang kaki lima (PKL) di Alun-alun Trunojoyo yang dilakukan Pemerintahan Bupati Slamet Junaidi atau Haji Idi berhasil.

Pasca penataan sesuai arahan bupati, lokasi tempat berjualan semakin ramai pengunjung atau pembeli. Penataan sendiri

Penataan alun-alun
Penjual pentol melayani pembeli di kawasan Alun-alun Trunojoyo Sampang (diksi.co.id/Asr)

Pasca penataan sesuai arahan bupati, lokasi tempat berjualan semakin ramai pengunjung atau pembeli.

Penataan sendiri telah dilakukan di seputar Alun-alun Trunojoyo Sampang resmi dibuka pada akhir tahun 2022 lalu.

Pengakuan jujur dituturkan oleh PKL yang berjualan di pinggir Jalan Wijaya Kusuma samping Alun-alun Trunojoyo Sampang. Pasca penataan omset penjualannya mengalami peningkatan, banyak pelanggan yang membeli dagangan mereka.

Salah seorang pedagang pentol dengan menggunakan sepeda dengan gerobak tempel, Moh. Soleh menyampaikan pengunjung maupun pembeli terhadap para penjual berbagai makanan dan minuman selalu ramai.

“Sejak kami mendapatkan tempat PKL untuk berjualan di pinggir Alun-alun Trunojoyo yang masih terbilang baru dibuka sebagai tempat rekreasi masyarakat umum, konsumen atau pembeli semakin selalu ramai,” ujarnya, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: https://diksi.co.id/pembangunan-harus-dirasakan-masyarakat-sampang/

Warga Sampang sebagai pelaku PKL yang selalu semangat berjualan itu, mengakui, bahwa pengunjung yang membeli pentol semakin meningkat setiap hari. Tentu, lebih normal dibandingkan sebelum ada Alun-alun Trunojoyo Sampang.

“Saya telah memastikan, hasil penjualan dagangan mengalami peningkatan penjualan sebesar 15 sampai 25 persen. Hal ini, tentu menjadi petunjuk untuk perkembangan ekonomi masyarakat mulai membaik,” katanya pada Koran Harian Memo X.

Jadwal berjualan, pihaknya membuka PKL pentol untuk melayani konsumen dimulai sejak pukul 9.00 sampai 22.00 WIB. Namun, kegiatan berjualan melibatkan dua orang karyawan untuk saling bergantian dengan membagi shift kerja, yakni pagi sampai sore dan sore sampai malam.

Barang dagangan pentol milik Soleh disebut sering habis, dan sebaliknya terkadang ada sisa sedikit. “Pentol yang saya jual sebanyak 1 setengah sampai 2 kilo. Jika cepat habis, saya membuat pentol sebanyak 2 kilo,” lanjutnya.

Soleh berterima kasih terhadap pemerintah daerah, telah membantu para PKL dengan menyediakan tempat untuk berjualan. “Saya bersama penjual yang lain berharap supaya Bupati Sampang dapat mempertahankan PKL yang semangat dan merasakan dampak baik untuk peningkatan pendapatan hasil berjualan,” ungkapnya.

Sementara Bupati Sampang Slamet Junaidi telah memastikan, ramainya pengunjung di Alun-alun Trunojoyo sebagai sarana hiburan juga menjadi sentra peningkatan ekonomi terhadap para pelaku usaha kecil terutama PKL.

“Ramainya pengunjung dari berbagai daerah telah menunjukkan, bahwa hasil pembangunan pemerintah daerah dapat dinikmati oleh masyarakat banyak dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat Sampang,” pungkasnya.(asr)

Latest Posts

spot_img
spot_img

DIKSI POPULER

spot_img
spot_img

LANGGANAN DIKSI

Menyajikan informasi terkini dan Up to Date silakanan langganan berita kami Gratis.