Diksi.co.id, Banyuwangi | Sebuah aksi perang sarung selama pada malam hari selama bulan ramadab berujung pengeroyokan.
Aksi perang sarung ini bahkan sampai viral di media sosial Facebook (FB) maupun Instagram (IG). Kejadian ini meresahkan warga.
Pada akun IG @infowargabanyuwangi, diunggah aksi perang sarung yang terjadi pada Senin (27/3/2023) dini hari.
Dalam unggahan itu disebutkan aksi perang sarung, diduga terjadi di halaman sebuah toko swalayan yang berada di lingkungan Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi.
Aksi inilah yang pada akhirnya berujung pengeroyokan.
Unggahan rekaman vidio tersebut memperlihatkan segerombolan anak muda sedang memukuli dan menendang seorang pemuda, hingga pemuda yang dipukuli menangis histeris.

Aksi segerombolan anak muda ini, berujung pelaporan di Polsek Banyuwangi Kota. Sayangnya saat anggota Polsek mendatangi TKP Kondisinya sudah sepi.
“Hingga saat ini, kami belum menerima laporan atau aduan pengeroyokan yang masuk,” kata Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin.
Kusmin mengatakan, untuk menyikapi fenomena kambuhan ini, pihaknya akan membentuk regu, bertujuan melakukan patroli secara rutin, untuk melakukan tindakan pencegahan tawuran.
AKP Kusmin sudah mendeteksi titik-titik perang sarung. Menurutnya, aksi perang sarung ini tempatnya selalu berpindah-pindah, dan sangat licin.
“Kami sudah mem-petakan tempat perang sarung ini, dan jangkauan ini akan kami perluas lagi,” terangnya.
Agar aksi ini tidak meluas kata Kapolsek Banyuwangi pihaknya akan melakukan pendekatan secara persuasif kepada kelompok-kelompok anak muda.
“Jika pada malam hari ini ada muda berkerumun kita akan mendekati, dan akan memberikan pemahaman. Kegiatan seperti ini akan kami lakukan secara rutin,” pungkasnya. (Ras)