Diksi.co.id, Jember | Keluarga Narapidana memuji kebijakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember, Jawa Timur. Pasalnya telah memberi kemudaha sebanyak 1214 orang keluarga merayakan lebaran dengan Narapidana atau warga binaan.
Pertemuan tersebut adalah hasil kebijakan layanan kunjungan tatap muka khusus Idul Fitri yang digelar sejak Sabtu (22/04/2023) hingga Selasa (25/04/2023) di Aula Lapas.
Anggota keluarga narapidana atau warga binaan berkumpul dan berbaur merayakan hari kemenangan
Setelah berpuasa sebulan lamanya melawan hawa nafsu.
Kepala Lapas Kelas IIA Jember, Hasan Basri menjelaskan bahwa kebijakan tersebut dikeluarkan untuk memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk bertemu keluarganya pada momen – momen lebaran.
“Kunjungan tatap muka ini kami adakan untuk memberikan kesempatan warga binaan berkumpul dengan keluarganya, dengan batasan waktu 20 menit,” ucap Hasan Basri.
Orang pertama di Lapas Jember tersebut bersama jajarannya telah menyusun dan mengatur jadwal secara detail untuk menghindari penumpukan pengunjung selama perayaan lebaran tahun ini.
Pertemuan keluarga napi dibagi menjadi 2 sesi kunjungan setiap harinya. Untuk sesi pertama pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB, Sedangkan sesi kedua pukul 13.30 WIB hingga 15.00 WIB.
Hasan kemudian menjelaskan nuntuk prosedur keluarga yang berkunjung tetap seperti biasa. Masing-masing pengunjung harus beridentitas.
“Setiap pengunjung diwajibkan membawa identitas diri untuk merayakan Lebaran di dalam Lapas,” jelas Hasan.
Pengamanan ketat juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya pelanggaran dalam kunjungan tatap muka tersebut.
“Kami lakukan 3 kali pemeriksaan, pemeriksaan identitas, pemeriksaan barang bawaan dan badan pengunjung,” ucap Hasan Basri.
Dari data yang telah dilaporkan, terdapat 592 orang warga binaan yang telah dikunjungi selama 4 hari kunjungan tatap muka tersebut.
Sementara itu Nanik Hartatik, salah satu pengunjung menyampaikan bahwa dirinya sangat bersyukur bisa bertemu dengan keluarganya yang menjalani pembinaan di Lapas.
Kebijakan pimpinan Lapas dinilainya sangat membantu keluarga para napi untuk melepas rindu dan merayakan lebaran di dalam Lapas.
“Petugas Lapas Jember telah memberikan banyak kelonggaran pada pengunjung keluarga saat tatap muka,” katanya dengan roman muka gembira.
“Tidak hanya dutasi waktunya ditambah hingga lebih lama, jumlah keluarga yang bisa masuk juga ditambah. Biasanya hanya ada dua orang. Untuk lebaran 4 orang,” tuturnya.(aml/rc)
