Jumat, Juni 6, 2025
spot_img

DIKSI UPDATE

Lemah! Hanya Gegara Cinta Pemuda Akhiri Hidup

Diksi.co.id, Banyuwangi | Kisah tragis yang menimpa seorang pemuda berinisial AA (19) warga Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi akibat percintaan jangan ditiru.

Hanya gegara pacarnya selingkuh, pemuda tersebut berfikiran pendek, hingga memilih mengakhiri hidup, Kamis (16/11/2023).

Polisi dan aparat setempat saat mendatangi korban gantung diri di Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Kamis (16/11/2023)(dokumen Polsek Kalipuro untuk diksi.co.id).

Peristiwa itu mengejutkan salah seorang saksi NI (34) bibi korban, lantaran sebelum kejadian, korban sempat curhat pada dirinya bahwa pacar korban selingkuh.

Sementara itu, Kapolsek Kalipuro, AKP Hadi, saat di konfirmasi diksi.co.id, membenarkan adanya kejadian tersebut dan menjelaskan, korban bunuh diri menggunakan tali tampar warna biru yang diikatkan pada ventilasi kamarnya.

“Tinggi ventilasi ke tanah kurang lebih 2 meter, korban ditemukan dalam posisi  duduk, kepala menghadap ke utara, jarak tali dari plavon ke leher setengah meter , panjang tali tampar berwarna biru kurang lebih 4,5 meter,” terang AKP Hadi, Jum’at (17/11/2023) siang.

Menurut keterangan bibi korban, malam hari sebelum kejadian, korban sempat bercerita tentang pacarnya selingkuh dengan pria lain. Korban merasa sakit hati dan menangis.

Bahkan korban juga sempat mengatakan pada saksi kalau dia akan bekerja di Bali untuk melupakan pacarnya. Sekira pukul 22.00 Wib, saksi masih melihat korban yang murung berada di dalam rumah.

“Pada saat itu, saksi sempat bertanya kepada korban, apakah ada masalah akan tetapi korban menjawab tidak ada masalah, hanya masalah kecil. Setelah itu korban ditinggal oleh bibinya tersebut,” uangkapnya.

Pagi hari sekira pukul 06.30 Wib, kata saksi, ada orang yang mencari ayah korban, kemudian saksi memanggil – manggil, akan tetapi tidak ada jawaban. Kemudian tamu tersebut meminta tolong pada bibi korban agar dicarikan ojek  untuk mengantarkan pulang.

Dari situlah, saksi berinisiatif mencari korban untuk mengantarkan tamu tersebut.

“Begitu memasuki kamar korban, saksi terkejut dan langsung berteriak memanggil suaminya saat melihat korban sudah terjerat menggunakan tali tampar berwarna biru dalam keadaan duduk,” urai AKP Hadi.

Dari hasil olah TKP petugas , selama ini korban tinggal bersama ayahnya  karena kedua orang tuanya bercerai.

Dari hasil pemeriksaan luar dari Puskesmas Pesucen, korban meninggal dinyatakan tidak ada tanda – tanda kekerasan atau penganiayaan.

“Sementara, pihak keluarganya menerima atas meninggalnya korban dan tidak bersedia untuk dilakukan Autopsi,” pungkas AKP Hadi. (Kur)

Latest Posts

spot_img
spot_img

DIKSI POPULER

spot_img
spot_img

LANGGANAN DIKSI

Menyajikan informasi terkini dan Up to Date silakanan langganan berita kami Gratis.