Jumat, Juni 6, 2025
spot_img

DIKSI UPDATE

Ratusan Rumah Karyawan Glenevis Diduga Bodong

Diksi.co.id, Banyuwangi | Relokasi 246 pembangunan gedung perumahan karyawan Gunung Terong, Dusun Gunung Terong, Desa Kebunrejo, Kecamatan Kalibaru oleh PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI) diduga bodong. Perusahaan itu belum memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) atau Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).

Rencananya, pembangunan perumahan karyawan tersebut sebanyak 246 rumah, saat ini baru selesai 100 rumah.

“Rumah yang ditempati warga rencananya akan dibuat pabrik, sehingga warga direlokasi di Dusun Gunung Terong ini,” ujar salah satu warga kepada Disksi.co.id Selasa (21/11/2023).

Perumahan warga ini, letaknya berdekatan dengan PTPN XII Kebun Malangsari, Kecamatan Kalibaru.

Kepala Desa Kebunrejo, Didie Suharto membenarkan jika pembangunan ratusan rumah itu, pihak perusahaan belum pernah mengurus ijin di Desa Kebunrejo.

“Kalau pertemuan antara pihak perusahaan dengan desa Kebunrejo sudah seringkali. Tapi kalau ngurus ijin pembangunan belum pernah sama sekali,” kata Didie.

Didie mengaku, dirinya selaku kepala desa berpikir, bagaimana caranya warganya mendapat tempat tinggal yang layak.

“Cara berpikir saya ini sangat simpel, yaitu kebutuhan tempat tinggal warga saya ini terpenuhi, hanya itu,” ucapnya.

Perumahan karyawan PT Glenevis di Dusun Gunung Terong, Desa Kebunrejo, Kecamatan Kalibaru diduga tak berizin (diksi.co.id/Gito)

Seharusnya, kata Didie seharusnya pihak perusahaan Glenevis selaku perusahaan yang merelokasi warga harus taat aturan, dan proses pembangunan perumahan ini dilalui.

“Taat aturan itu penting, proses perizinan harus dilalui, kalau pembangunan perumahan ini tanpa izin, sama halnya mematikan marwah desa Kebunrejo, dan perizinan yang ada di Kabupaten Banyuwangi,” ungkapnya.

Sementara ADM Perusahaan Glenevis  dikonfirmasi melalui sambungan telepon tidak ada jawaban. (Git).

Latest Posts

spot_img
spot_img

DIKSI POPULER

spot_img
spot_img

LANGGANAN DIKSI

Menyajikan informasi terkini dan Up to Date silakanan langganan berita kami Gratis.