Sabtu, Juni 7, 2025
spot_img

DIKSI UPDATE

Maling Bobol Toko Kelontong, Pemilik Rugi Jutaan Rupiah

Diksi.co.id, Banyuwangi | Unit Reskrim Polsek Srono mengejar komplotan pembobol toko Devia, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono.l, Banyuwangi.

Aksi pembobolan toko, terekam kamera CCTV tersebut, dalam rekaman CCTV ada 4 pelaku yang beraksi pada Senin (11/3/2023) dini hari, mereka berhasil menggondol barang jarahannya kemudian membawa kabur.

Kapolsek Srono, AKP Hendry Criatianto mengungkapkan, saat melakukan aksinya, komplotan tersebut memakai jaket Hoodie, dan memakai masker.

“Para pelaku memakai jaket Hoodie warna hitam, dan yang dua lainnya memakai pakaian warna merah dan abu. Para komplotan ini saat mendatangi lokasi Makai kendaraan mini bus warna hitam,” ujar AKP Hendry Criatianto.

Unit Reskrim Polsek Srono ketika melakukan pemeriksaan kasus dugaan pembobolan Toko Devia, Desa Kepundungan Kecamatan Srono. (Diksi.co.di/Aras)

AKP Hendry mengungkapkan, sebelum para komplotan itu beraksi,  warga setempat sempat mengetahui, mini bus yang dipakai itu mondar-mandir disekitar toko pada Minggu (10/3/2023) sore.

 

“Setelah mondar-mandir, Mobil kemudian parkir di depan toko pada malam harinya,” paparnya.

 

Sekitar pukul 05.00 pagi kata Kapolsek Srono, para pelaku melakukan aksinya, mereka masuk kedalam toko dengan cara membobol kunci pagar, sekaligus sebagai pintu toko.

“Setelah berhasil membuka pagar toko dengan paksa, tiga terduga pelaku dari empat orang itu, masuk ke dalam toko. Sedangkan satu orang pelaku berjaga didepan toko,” ujarnya.

“Dalam rekaman CCTV tersebut, salah satu pelaku langsung menuju meja kasir, mengeluarkan beberapa barang yang tersimpan di tempat tersebut,” ucapnya.

“Mereka berhasil mengambil rokok, uang berikut tempat uang juga yang diambil,” ungkap AKP Hendry Criatianto.

Para pelaku berhasil menggondol uang sebesar Rp 1 juta, serta barang-barang toko lainnya.

“Korban saat ini masih menghitung jumlah kerugiannya,” tandasnya.

“Tidak hanya kehilangan uang dan barang, isi yang ada didalam toko beranggotakan semua, diobrak-abrik para pelaku,’ imbuhnya.

Aksi ini sambung AKP Hendry berakhir ketika salah satu warga setempat memergoki para komplotan itu, kemudian, warga langsung berteriak ‘Malingggg”. Mendengar teriakkan warga, para pelaku langsung kabur.

“Warga sempat mengejar para pelaku. Namun mereka sudah keburu pergi,” katanya.

Terkait kasus ini, pihaknya sudah mendatangi TKP, meminta keterangan para saksi, dan membawa rekaman CCTV sebagai alat petunjuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kasus ini masih kami dalami,” pungkasnya. (Ars).

Latest Posts

spot_img
spot_img

DIKSI POPULER

spot_img
spot_img

LANGGANAN DIKSI

Menyajikan informasi terkini dan Up to Date silakanan langganan berita kami Gratis.