Diksi.co.id, Banyuwangi | Tim Gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), PU CKPP, Dinas Pertanian dan Pangan, serta Satpol PP Banyuwangi lakukan penyemprotan serangan ulat bulu yang ada di pohon-pohon di sepanjang jalan raya Basuki Rahmat. Tepatnya di perempatan Lateng arah ke Ketapang.
Penyemprotan ulat bulu ini, sudah dilakukan berturut-turut selama tiga hari, dimulai pada Jumat (12/4/2024) malam, hingga Minggu (14/4/2024).
Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi, Yopi Bayu Irawan mengatakan tim gabungan ini melakukan penyemprotan ulat bulu yang bersarang di pohon-pohon yang berada di bahu jalan raya.
“Hama ulat bulu ini sangat meresahkan warga, makanya kami melakukan penyemprotan,” kata Salam Bikwanto, Senin (15/4/2024).
Penyemprotan ini, kata Yopi Bayu pihaknya menggandeng lima instansi, serta Polresta Banyuwangi.

“Petugas Polresta Banyuwangi untuk mengatur jalannya Lalulintas, dan mengarahkan warga untuk menjauh dari lokasi penyemprotan, sedangkan petugas yang lainnya melakukan penyemprotan,” katanya.
Penyemprotan ulat bulu ini, tidak hanya dilakukan di pohon-pohon yang ada di bahu jalan saja. Tapi tumbuh-tumbuhan yang ada di rumah penduduk pun ikut disemprot juga.
“Penyemprotan ulat bulu ini dari air yang dicampur insektisida pekat, agar lebih membasmi ulat bulu,” terangnya.
Alat-alat yang dibawa untuk melakukan penyemprotan ulat bulu tersebut, untuk petugas dari dinas adalah alat semprot gendong (portabel). Alat ini untuk menyemprot di rumah-rumah penduduk.
“Dari Damkarmat membawa dua kendaraan Damkar, yang airnya sudah dicampur dengan insektisida pekat untuk disemprotkan di pohon-pohon yang menjadi sarang ulat bulu,” ujarnya.
“Selain itu, petugas dari petugas gabungan tidak hanya melakukan penyemprotan. Tapi juga melakukan pembersihan pasca penyemprotan,” tambahnya. (Ars).