Diksi.co.id, Banyuwangi | Memperingati Haul Bung Karno ke 54 yang wafat pada 21 Juni 1970 lalu, DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Banyuwangi menggelar Khotmil Qur’an, doa bersama sekaligus dirangkai dengan santunan anak yatim.
Rangkaian haul dimulai sejak Jum’at pagi pukul 07.00 WIB. Digelar Khotmil Quran bersama para Hafid (penghapal Al’quran) bertempat di Kantor DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jum’at (21/06/2024).
Acara berlanjut dengan tahlil dan doa bersama yang dihadiri jajaran pengurus mengirim doa untuk Bung Karno.
“Semoga Bung Karno mendapat tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, Dengan keberkahan khatam Alquran ini, semoga Bangsa Indonesia, khususnya warga Banyuwangi, senantiasa dilindungi Allah SWT, ” ucap Wakil Ketua Bidang UMKm DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, H.Eko Sukartono.

Pollitisi senior PDI Perjuangan ini menyampaikan, peringatan Haul Bung Karno ini dilakukan untuk mengingat perjuangan Bung Karno, sebagai Bapak Proklamator Bangsa. Khususnya untuk mengedukasi generasi muda, agar mereka memahami seperti apa sejarah kemerdekaan Indonesia.
”Haul Bung Karno bukan sekedar kegiatan seremonial tahunan, tetapi momen untuk merenungkan kembali semangat dan perjuangan Beliau dalam meraih kemerdekaan,” ucapnya.
Eko Sukartono juga menekankan bahwa nilai-nilai perjuangan Bung Karno harus tetap dijaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita harus terus memperjuangkan keadilan sosial, persatuan, dan kedaulatan bangsa seperti yang dicita-citakan oleh Bung Karno. Tantangan zaman boleh berubah, tetapi nilai-nilai dasar yang beliau wariskan harus tetap menjadi pegangan kita,” tambahnya.
Haul Bung Karno, yang jatuh setiap tanggal 21 Juni, menjadi pengingat bagi seluruh rakyat Indonesia tentang pentingnya menjaga semangat perjuangan dan nilai-nilai kebangsaan yang telah ditanamkan oleh Bung Karno, Bapak Bangsa Indonesia. (Ars)