Diksi.co.id, Jember | Berita dari koran KengPo, yang terdaftar klnsok terbit 14 Mei 1936 & Tabloid Moestika 1936,, nama Sikasur merupakan serapan dari bahasa Madura. Namun kantor Dinas Penerbangan yang ada di Bandung saat itu tahun 1935 merubahnya menjadi Cikasur (juga di era tahun 90-an, pendaki dari Jawa Barat yang mempopulerkan menjadi Cikasur).
Awal pembangunan bandara ini pada bulan Agustus 1934 dan selesai pada bulan Maret 1935. Bandara ini memiliki panjang landasan 900 meter dengan lebar 100 meter, terletak pada ketinggian 2.219 mdpl di dataran tinggi Hyang Jawa Timur. Survei dan kelayakan terbang dilakukan oleh dinas penerbangan yang berkantor di Bandung pada tanggal 19 Februari 1935 sehubungan dengan pengiriman daging Rusa ke Surabaya.
Mengingat disana juga terdapat perternakan dan pengembang biakan Rusa milik Pemerintah Belanda. Bandara juga dbuka untuk wisatawan dan ecinta alam. Dari hasil survei tersebut bandara ini sangat layak.
Posisi Bandara Cikasur 800 M lebih tinggi dari Bandara Brastagi, juga di dapuk sebagai bandara terindah di Hindia Belanda dan tertinggi di Asia kala itu.
Lanjut ke halaman berikutnya —>
