Diksi.co.id, Banyuwangi | Latihan penyelamatan kapal terbakar, bertajuk Karuna Nisevanam Top Drill 2014, yang digelar oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) di Selat Bali pada Kamis (29/8/2024) berlangsung dramatis.
Drama penyelamatan ini diawali dengan simulasi insiden sebuah kapal ferry yang terbakar. Nampak Kapal jenis roro ini dilalap api yang berasal dari mesin kapal ketika berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk, Bali.
Mengalami kejadian tersebut, sinyal darurat pun diluncurkan oleh anak buah kapal (ABK).
Kemudian disusul oleh Tim SAR gabungan yang bergerak cepat dengan menerjunkan dua kapal Basarnas ke lokasi kejadian setelah menerima laporan
Dengan sigap, kapal Basarnas berjibaku memadamkan kebakaran dan api berhasil dijinakkan. Selanjutnya pada saat yang bersamaan, Tim SAR mengevakuasi para penumpang kapal. Sedangkan korban yang kritis dievakuasi dengan menggunakan helikopter.
Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya Kusworo mengatakan, latihan ini bertujuan untuk kesiapan personel mengantisipasi kecelakaan laut. Biasanya, Basarnas menggelar latihan internal. Namun, tahun ini melibatkan berbagai elemen.
“Latihan kali ini merupakan yang pertama kalinya dengan melibatkan personel gabungan dari SAR, TNI/Polri dan unsur lain di pelabuhan,” ujar Marsekal Madya Kusworo.
Selain itu Kusworo juga menjelaskan alasanya mengapa memilih Selat Bali sebagai medan latihan. Menurutnya jalur penyebrangan ini merupakan jalur yang padat.
Latihan ini tidak sekedar simulasi, malainkan persiapan nyata untuk menghadapi tantangan yang akan terjadi.
“Setiap langkah peran yang kita ambil merupakan cerminan dan tanggung jawab untuk mewujutkan rasa aman, nyaman dan selamat pada seluruh masyarakat yang beraktifitas di atas alur penyeberangan Ketapang Banyuwangi – Gilimanuk ini,” pungkasnya. (Kur).