Jumat, Juni 6, 2025
spot_img

DIKSI UPDATE

Bayi 4 Bulan Lolos Ledakan Maut Blitar

Diksi.co.id, Blitar | Balita Bara Kartanegara, seorang bayi laki-laki berumur 4 bulan lolos dari maut ledakan maut di dusun Tegalrejo Desa Karanbendo Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu lalu (19/02/2023) lalu.

Ketika peristiwa maut terjadi,  anak dari pasangan Tri Wahyudi (27) dan Dewi Ernawati (21) tersebut, sempat tertimbun reruntuhan batako.

Bayi berusia 4 bulan itu tinggal di rumah yang lokasinya hanya 10 meter dari lokasi ledakan.

Bayi Bara Kartanegara menjalani perawatan medis usai lolos dari ledakan maut di Blitar. Bara sempat tertimbun puing-puing bangunan, Selasa (21/2/2023).(diksi.co.id/far)

Setelah berhasil di evakuasi, Bara Kartanegara mendapat perwatan di RSUD Srengat, meski ada bekas luka di kepalanya, namun kondisinya makin membaik.

Ayah Bara, Tri Wahyudi (27)  menceritakan kengerian malam saat terjadi ledakan.

Saar itu anak dan istrinya tengah tidur di kamar. Tiba-tiba terdengar suara ledakan keras yang diikuti mati lampu.

Tri Wahyudi langsung mencari keberadaan istrinya yang berteriak minta tolong.

Baca juga: https://diksi.co.id/rokok-dan-3-panci-bubuk-mercon-picu-ledakan/

Dalam kondisi gelap gulita dan mencekam, dia menemukan anak dan istrinya tertimbun tembok rumah yang runtuh.

“Istri saya tertimbun semua, hanya terlihat tangan. Anak saya juga tertimbun batako. Tapi saya menolong istri dulu, karena meminta tolong duluan. Saat itu anak saya tidak terdengar tangisannya. Makanya saya mau mencari posisi anak saya juga tidak tahu karena gelap, takutnya justru terinjak,” ungkapnya.

Lebih lanjut Tri Wahyudi menyampaikan, usai kejadian sekitar pukul 23.00 WIB, dia berinisiatif membawa anak dan istrinya ke Puskesmas dengan mengendarai sepeda motor. Karena saat itu istrinya bercuucuran darah dan belum ada bantuan yang datang sama sekali.

“Saya langsung membawa anak istri ke Puskesmas naik motor. Saya tidak menunggu ambulan karena belum ada yang datang sama sekali waktu itu. Saya juga tidak tahu kalau itu ledakan petasan. Saya kira terjadi gempa, karena langsung runtuh,” ujarnya.

Dewi Ernawati, istri Wahyudi mengalami luka ringan di bagian kepala dan lutut. Sedangkan anaknya harus dirujuk ke rumah sakit karena sempat mengalami gegar otak ringan. Sementara Wahyudi sendiri mengalami luka pada bagian kepala, tangan, jari, dan bagian dada.(far)

“Kondisi anak saya sudah membaik dan telah diperbolehkan pulang. Hari ini sudah boleh pulang. Rencananya saya akan pulang ke rumah saudara dulu, karena rumah saya rusak,” pungkasnya. (*)

Latest Posts

spot_img
spot_img

DIKSI POPULER

spot_img
spot_img

LANGGANAN DIKSI

Menyajikan informasi terkini dan Up to Date silakanan langganan berita kami Gratis.