Diksi.co.id Banyuwangi – Barisan Pendukung Ipuk Pimpin (BPIP) Banyuwangi tak tergoyahkan mendukung Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 01 Ipuk-Mujiono semakin menguat, dan solid.
Ketua BPIP Banyuwangi, Yoga Yulianto mengatakan pihaknya mendukung Paslon 01 Ipuk-Mujiono karena sudah terbukti mampu membangun Banyuwangi yang maju dan sejahtera.
“BPIP Banyuwangi tidak mau coba-coba memilih pemimpin Banyuwangi. Kepemimpinan Ipuk Fiestandani memimpin Banyuwangi selama lima tahun sudah terbukti mampu mensejahterakan masyarakat Banyuwangi, sekarang tinggal melanjutkan,” tegas Yoga, Minggu (20/10/2024).
Maka dari itu, Yoga mengajak masyarakat Banyuwangi pada Pilkada Serentak 2024 yang akan digelar pada 27 Nopember mendatang untuk mencoblos Paslon Ipuk-Mujiono.
“Ingat, jika salah pilih pemimpin, dampaknya sangat besar bagi Kabupaten Banyuwangi, bukanya maju, justru akan mundur,”ujar ketua BPIP Banyuwangi.
Agar Paslon Ipuk-Mujiono menang dalam kontestasi Pilkada 2024, Yoga Yulianto menghimbau kepada seluruh relawan BPIP Banyuwangi untuk bergerak secara masif mensosialisasikan Paslon yang didukungnya.
“Dekati rakyat, sosialisasikan ide dan gagasan Paslon nomor urut 01 Ipuk-Mujiono,” himbaunya.
“Ingat jangan menjelekkan Paslon lain, kita harus fokus memenangkan Paslon Ipuk-Mujiono, perkara ada timses calon lain menjelekkan keberhasilan Ipuk-Mujiono gak perlu emosi, tanggapi dengan senyuman saja,” imbuhnya.
Yoga memaparkan keberhasilan Ipuk berhasil membangun Banyuwangi adalah, mampu menurunkan angka kemiskinan, pembangunan infrastruktur, dan UMKM naik kelas.
Masa kampanye Pilkada 2024 ini, benar-benar dipergunakan Ipuk Fiestandani untuk melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat Banyuwangi.
Untuk menyerap aspirasi masyarakat Banyuwangi, Ipuk Fiestandani turun ke grasroot, dan mendatangi tokoh agama, kelompok tani, kelompok Abang becak, kelompok nelayan dan lain sebagainya.
“Masa kampanye ini benar-benar saya manfaatkan untuk menemui lapisan masyarakat, untuk menyerap aspirasi dan masukkan dari berbagai kalangan masyarakat, tujuannya untuk menuntaskan program yang belum terselesaikan,” ujar Ipuk. (Len)
