Diksi.co.id, Banyuwangi | Jelang perhitungan dan rekapitulasi tingkat kabupaten, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyuwangi panen laporan.
Kali ini, Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Dapil IV Jatim dari Partai Gerindra, Ahmad Hadinudin merasa dicurangi, kemudian melaporkan dugaan kecurangan yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu.
Caleg nomor urut 1 ini merasa ada kecurangan dalam proses perhitungan dan rekapitulasi suara yang terjadi di salah satu kecamatan di Banyuwangi.
Oleh karenanya, ia berencana melaporkan penyelanggara pemilu itu ke Bawaslu dan kepolisian.
Hal itu disampaikan oleh Koordinator Tim Ahli Ahmad Hadinudin Wawan Kuswanto, Selasa (27/2/2024). Ia menyebut dugaan kecurangan itu terjadi di Kecamatan Glagah, Banyuwangi.
Dugaan itu karena terdapat perbedaan signifikan pada lembar C1 per tiap TPS dengan hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan.
“Sehingga kita menilai ada unsur kesengajaan, kami berencana melaporkan ini ke Bawaslu dan Kepolisian,” kata Wawan.
Pada hasil rekapitulasi itu, sebetulnya suara Ahmad Hadinudin tidak berkurang. Justru suara partai yang berkurang.
Ditengah suara partai itu, justru suara salah satu Caleg Gerindra lainnya mendadak naik signifikan. Sehingga itu dinilai ada dugaan penggelembungan.
“Hasil itu berbeda dengan C1. Suara partai yang awalnya diatas 1000 justru saat rekap hasilnya tinggal 300. Sedangkan ada caleg Gerindra lainnya yang awalnya suaranya hanya 800-an saat rekap mendadak suaranya diatas 2000,” ujarnya.
“Ini kecurangannya sistematis. Tidak menutup kemungkinan itu juga terjadi di TPS-TPS lainnya,” imbuhnya.
Perubahan itu menjadikan Pemilu tidak fair. Dampaknya suara Ahmad Hadinudin harusnya berpotensi jadi yang teratas justru harus tergeser.
Tidak menutup kemungkinan kecurangan ini diduga karena ada intervensi dari rekan sesama Caleg Gerindra. Akan tetapi dia tidak ingin terlalu berfokus pada hal itu.
Wawan hanya berencana melaporkan dugaan kecurangan yang dilakukan penyelenggara pemilu.
“Kita menilai ada unsur pidana, sehingga kita berencana melaporkan ke polisi. Perkara nanti hasil penyidikan menyeret orang diinternal partai kita (Gerindra) itu urusan lain lagi,” tegasnya.
ini jelas ada permainan sulap ada perbedaan suara yang sangat mencolok di hasil rekapitulasi berbasis C1 Plano kecamatan Glagah untuk DPRD Propinsi dengan hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan di hasil penghitungan berbasis C1.
1. Partai Gerindra 1.166Â Â
2. Ahmad Hadinudin 538
3. Bima Rafsanjani Rafid 846
4. ira damayanti 159
5. Maulana malik ibrahim 343
6. luluk alfiati 92
7. ilham wahyudi 41
8. haerul anwar 27
9. yovi adhitya wardani 13
10. rita amelia 41
total 3.266 *
Penghitungan tingkat kecamatan (perubahan)
1. Partai gerindra 345
2. Ahmad Hadinudin 424
3. Bima Rafsanjani Rafid 2.095
4. Ira damayanti 101
5. Maulana malik ibrahim 343
6. Luluk alfiati 61
7. Ilham wahyudi 44
8. Haerul anwar 31
9. Yovi adhitya wardani 15
10. Rita amelia 43
total 3.502. (Ars)
