Diksi.co.id, Bangkalan | Duel bersenjatakan celurit atau carok antar warga Desa Bator, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, terjadi.
Pada video yang beredar melalui media sosial dan aplikasi whatsapp yang berdurasi 30 detik, terlihat seorang pria berkemeja putih tergeletk di bahu jalan.
Seorang lagi berbaju biru bergaris bersarung kuning dan memakai kopiah.
Sementara juga terlihat ada pria lain masih berdiri memakai jaket coklat sambil menenteng 2 bilah celurit.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, bertempat di sebelah Timur Kantor DPMD Bangkalan Jl. Halim Perdana Kusuma Ringroad Bangkalan.
Kedua korban diduga terlibat pertarungan dengan sekelompok orang yang tidak dikenal. Karena pertarungan tak seimbang korban yang belakangan diketahui berinisial MY (52) dan AM
Akibat carok korban MY meninggal di tempat, sementara AM mengalami luka-luka bacokan cukup parah.
Salah seorang korban carok terkapar di bahu jalan. Korban diduga terlibat carok antar pendukung calon kepala desa, Desa Batire, Bangkalan, Rabu (5/4/2023).(diksi.co.id/asy)
Berdasarkan keterangan Humas Polres Bangkalan melalui pesan Whatsapp, pemicu peristiwa berdarah tersebut diduga buntut konflik Pilkades Serentak 2023.
“Kronologis kejadian itu Pada pukul 11.00 WIB Mantan Kades Bator Imin yang merupakan incumber, dinyatakan tidak lolos verifikasi Bakal Calon Kades Bator,” tulis Humas Polres Bangkalan.
Saat itu bersama rombongannya, dia berangkat menggunakan tiga mobil tiba di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) di Jl. Halim Perdana Kusuma Ringroad.
“Kedatangan Imin sebenarnya untuk menghadiri panggilan dari TFPKD Bangkalan,
Namun, setibanya di Kantor DPMD, ternyata massa pendukung dari calon Kades Bator dari kubu Fathur Rosyi sudah menunggu di Kantor DPMD.
Mereka kemudian melakukan upaya provokasi dengan cara memepetkan mobil ke rombongan Imin yang baru tiba.
Merasa keselamatannya terancam, kemudian rombongan Imin pergi menunju Polres Bangkalan untuk meminta pengamanan.
Sementara korban MY dan saudaranya AM mengendarai dua mobil terpisah. Mereka berhenti menunggu di sebelah Timur Kantor DPMD Bangkalan.
Sekira Pukul 12.30 WIB rombongan Imin dari Mapolres Bangkalan kembali ke Kantor DPMD dengan pengawalan polisi.
Satu jam kemudian sekitar Pukul 13.30 WIB Korban (MY) dan saudaranya (AM) diserang oleh sekolompok orang yang tidak dikenal hingga nyawa MY melayang, sementara saudaranya AM mengalami luka parah.
Tak berselang lama sekitar jam 13.45 WIB kedua korban kemudian dievakuasi ke RSUD Syamrabu Bangkalan.
Kini pihak kepolisian Bangkalan mendalami kasus tersebut dan berusaha mengejar para pelaku. (Asy)
