Diksi.co.id, Jember | Pandemi Covid-19 setelah mereda kurang lebih setahun terakhir, ternyata belum benar-benar menghilang. Terbukti masih saja ada warga yang terpapar dan harus menjalani perawatan bahkan ada yang meninggal dunia.
Berdasarkan informasi, kasus teranyar ada 4 kasus. Salah satunya adalah meninggalnya seorang pemuda berinisial GS berusia 22, warga Jalan Jayanegara, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jumat dini hari (28/4/2023).
Pemuda nahas itu meninggal usai menjalani perawatan di RSD Soebandi Jember.
Jasad korban kemudian dimakamkan siang harinya di pemakaman TPU Jayanegara dengan protokol Covid-19.
Saat awak media berusaha mengkonfirmasi kepada pihak terkait seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) maupun pihak RSD Soebandi belum ada jawaban.

Namun Kapolsek Kaliwates Kompol Zaenuri, membenarkan informasi tersebut. Zaenuri mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari pihak RSD Soebandi dan Dinkes setempat.
“Saya tahunya dari pihak rumah sakit mengirimkan berita, adanya pasien Covid meninggal dunia,” kata Zaenuri saat di konfirmasi, Jumat malam.
“Tadi pagi dimakamkan,” tambahnya.
Informasi lain, di dua hari sebelumnya tepatnya pada hari Rabu (26/4/2023) seorang warga Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Jember juga meninggal dunia diduga akibat Covid 19. Saat itu jenazah dimakamkan dengan protokol Covid 19.
“Di Baratan. Rabu malam juga ada warga yg meninggal dan dimakamkan dengan Prokes karena Covid,” kata warga Kelurahan Baratan yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Sementara dua kasus lainnya yakni pemakaman dengan protokol Covid di Kecamatan Sumbersari dan Desa Lengkong Merawan, Kecamatan Mumbulsari.(rc)