Diksi.co.id Lumajang – Ada yang menarik dari 20 program yang dijanjikan Cabup – Cawabup terkuat di Pilkada Lumajang 2024 Indah Amperawati atau Bunda Indah bersama Yudha Adji Kusuma. Salahsatunya adalah terkait dengan program dana dusun.
Dihadapan masyarakat Desa Kraton Kecamatan Yosowilangun Bunda Indah menyampaikan, jika banyak yang bertanya terkait bagaimana nantinya realisasi program dana dusun saat ia terpilih menjadi Bupati Lumajang 2024.
“Saya menerima banyak pertanyaan salah satunya dalam program Bunda indah dan Mas Yudha ada program dana Dusun. Apa yang dimaksud dana Dusun tersebut. Dana Dusun adalah dana yang digunakan untuk pembangunan di Dusun, jadi kami saya dan Mas Yudha membangun dari dusun, dari dusun, desa kota begitu. Tapi, yang paling penting adalah bahwa 879 Dusun kedepan harus merata mendapatkan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhannya,” ujar Bunda Indah kepada Diksi.co.id, Senin (14/10/2024)
Menurut Bunda Indah Paling tidak minimal senilai 100 juta per Dusun untuk kegiatan pembangunan, bagaimana mekanisme dana Dusun itu, dana Dusun masuk dalam APBD desa dan dimusyawarahkan oleh masyarakat dusun sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
“Apakah mungkin dianggarkan dalam APBD dengan jumlah yang cukup besar itu, 879 Dusun kalau minimal 100 juta aja maka yang dibutuhkan adalah 87 miliar lebih atau katakanlah 88 miliar begitu. Dana Dusun masuk dalam APBD desa dan dimusyawarahkan oleh masyarakat dusun sesuai dengan kebutuhan masing-masing, apakah mungkin. Ini sangat memungkinkan, saya pastikan itu,” tegas Bunda Indah.
Perempuan dengan ciri khas kerudung merah itu menyatakan, dari 33 anggota DPRD di partai koalisi nya sudah sepakat satu visi satu misi bahwa pembangunan itu berangkat dari dusun. “Nah, 33 anggota dewan itu punya pokir dan pokir itu kalau disatukan kurang lebih sekitar 40 miliar dan itu untuk 400 dusun. Bagaimana kekurangannya, kekurangannya sekitar 48 miliar, kecil kan. Sementara kekuatan APBD kita dua triliun lebih. Nah, kita ambil sedikit saja di luar pokir tadi, kekurangannya 48 miliar bisa dari APBD Kabupaten kalau masih kurang bahwa ada dusun yang harusnya kebutuhannya tidak hanya 100 juta tapi 200 juta Karena urgent begitu, maka dia bisa kita ambilkan dari dana perimbangan dari dana provinsi yang penting semua Dusun di Kabupaten Lumajang harus tersentuh oleh pembangunan,” pungkasnya.(ach)