Jumat, Juni 6, 2025
spot_img

DIKSI UPDATE

Gladak Pocong Saksi Bisu Kematian Dua Pemuda

Diksi.co.id, Jember | Gladak Pocong lokasi tempat jatuhnya Subhan dan Wagiman warga Yosowilangun, Lumajang hingga ditemukan tak bernyawa di aliran sungai Tanggul menjadi saksi bisu kematian mereka.

Baca juga: https://diksi.co.id/baret-rescue-susuri-sungai-cari-dua-pemuda/

Menurut keterangan polisi yang dirilis oleh Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo dalam rilis media, Rabu (8/2/2023) di Mapolres Jember, kematian korban karena dianiaya 4 teman mereka.

Para korban dianiaya hingga jatuh dari atas jembatan gegara masalah sepele. Korban menolak untuk diajak minum arak Bali yang dibawa salah satu pelaku.

Rilis Media
AKBP Hery Purnomo saat menunjukan para tersangka dan barang bukti kasus pengeroyokan hingga menyebabkan kematian 2 pemuda di Gladak Pocong, Rabu (8/2/2023).(diksi.co.I’d)

Karena menolak, korban Subhan kemudian dianiaya oleh para pelaku hingga terlempar jatuh ke dalam sungai. Para pelaku tersebut juga tersinggung setelah korban menolak memberikan membuka HP korban yang diberi password.

Melihat temannya jatuh, Wagiman kemudian melompat berusaha menolong temannya.

Baca juga: https://diksi.co.id/tim-sar-cari-dua-korban-pakai-aqua-eye/

Dari hasil otopsi, penyebab utama kematian korban bukan karena dianiaya. Namun karena tenggelam hingga tidak bisa bernafas.

“Penyebabnya karena tidak bisa bernafas, penyebab tenggelam karena  penganiayaan yang dilakukan ke 4 tersangka,” ujar Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo.

Para tersangka yang berhasil diamankan polisi antara lain LK (21) warga Dusun Krajan Kencong, AC (19) warga Dusun Igir-Igir Cakru, DS (22) warga Desa Wonorejo Kencong, dan WS (17) warga Dusun Banjar sumo Desa Kencong.

Baca juga: https://diksi.co.id/duel-di-jembatan-dua-remaja-jatuh-dan-hanyut/

Seperti diberiatakan, warga Desa Kencong, Kecamatan Kencong heboh setelah dua orang remaja terjatuh ke sungai dari atas jembatan Pocong, Kamis sore (2/1/2023). Keduanya kemudian menghilang tak muncul ke permukaan, diduga tenggelam akibat terbawa derasnya air sungai.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelum jatuh ke sungai kedua remaja laki-laki tersebut melakukan pesta miras. Akibat pengaruh alkohol mereka kemudian cekcok hingga terjadi baku pukul.

Salah satu pemotor yang sedang melintas bernama Suminto warga Desa Kraton mengetahui peristiwa tersebut. Saat itu dirinya melihat ada 6 orang remaja laki-laki terlibat pertengkaran.

“Salah satu korban kemudian ditendang dari atas jembatan dan jatuh dari ketinggian hampir 10 meter ke sungai yang banyak batu padas,” kata Suminto.

“Setelah itu salah seorang lagi kemudian kemudian loncat ke sungai,” tambah saksi.
(aml/rc)

Latest Posts

spot_img
spot_img

DIKSI POPULER

spot_img
spot_img

LANGGANAN DIKSI

Menyajikan informasi terkini dan Up to Date silakanan langganan berita kami Gratis.