Diksi.co.id, Jember | Pesta demokrasi, Pilpres dan Pileg telah terlaksana tanpa kendala pada 14 Februari 2024 lalu.
Hasil quick count paslon nomor 2 Prabowo-Gibran unggul telak dari dua paslon lainnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD.
Proses perhitungan suara saat ini masih di tingkat kecamatan. Meski demikian sudah tergambar caleg dari partai mana saja yang lolos menduduki kursi di DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten Kota.
Untuk DPRD Kabupaten Jember juga mulai terlihat partai mana yang akan mendapatkan kursi terbanyak hingga partai apa saja yang mengalami penurunan perolehan kursi.
Selain Partai Gerindra yang diprediksi mendapatkan kursi terbanyak dengan 10 kursi, ada Partai Golkar yang saat ini bangkit dari keterpurukan.
Periode 2019 Parta Golkar hanya mendapatkan 2 kursi, saat ini diprediksi mendapatkan 6 kursi. Terakhir Golkar memperoleh kursi lumayan banyak yakni 5 kursi pada Pileg 2014.
Golka Jember juga berhasil merebut satu kursi DPR RI dan satu kursi DPRD provinsi.
Ketua Badan Pemenangan (Bapilu) DPD Golkar Jember Nurdiansyah Rahman mengapresiasi kepercayaan rakyat pada Pemilu 2024.
“Alhamdulillah saya mewakili pengurus DPD Golkar, berimakasih pada semua pihak yang telah memberikan kepercayaan pada Golkar,” kata Nunung, Jumat (23/2/2024) malam.
Nunung juga bersyukur Pemilu telah berlangsung lancar dan damai.
Selain itu kerja keras semua caleg, kader dan fungsionaris serta pengurus partai bergerak bersama untuk meyakinkan rakyat menjadi kunci keberhasilan saat ini.
“Ketua DPD Golkar Jember Karimullah selalu berpesan agar semua pengurus bergerak bersama-sama turun kebawah untuk meyakinkan rakyat, bahwa partai ini mampu memperjuangkan aspirasi mereka,” katanya.
“Karena suara Golkar adalah suara rakyat,” imbuhnya.
Kini menurut politisi gaek itu, DPD Golkar Jember masih memiliki amanah yang cukup berat. Berdasrkan hasil Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) selain mensukseskan Pemilu 2024, partai harus menyiapkan kadernya untuk bertarung di Pilkada yang akan datang.
“Keputusan partai yaitu sukses pilpres, sukses Pileg dan sukses pilkada,” katanya.
“Kader harus mulai dipersiapkan juga menjadi calon bupati dan wakilnya. Serta berusaha membangun komunikasi dengan partai lain untuk memenuhi syarat kuota mengusung cabup-cawabup yakni 10 kursi. Kami akan berkoalis dengan partai lain karena masih membutuhkan minimal 4 kursi,’ pungkasnya.(vin)