Diksi.co.id, Jember | Kandidat kuat Bupati Jember Muhammad Fawat, Senin (15/4/2024) malam bersilaturahmi ke kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai PDI Perjuangan
Kedatangan legislator Gerindra tersebut didampingi Sekertaris DPC Gerindra Hanan Kukuh Ratmono.
Kedatangan pria yang akrab dipanggil Gus Fawait disambut Ketua DPC PDIP Arif Wibowo beserta pengurus partai berlambang banteng moncong putih.
Pada pertemuan itu Gus Fawait mengaku siap mendapat rekomendasi PDIP dan menjadi bupatinya wong cilik.
Dia menyampaikan hal itu untuk menjawab keraguan Ketua DPC PDI Perjuangan Arif Wibowo, terkait keseriusan Fawait mencalonkan diri menjadi Bupati periode 2024 – 2029.

Bendahara GP Ansor Jawa Timur tersebut juga mendapatkan berbagai pertanyaan dari pengurus PDIP.
Diketahui beberapa waktu lalu Fawait menyatakan kesiapannya memenangkan Pilkada serentak dan menjadi Bupati Jember.
Fawait bersama artis Anang Hermansyah telah dideklarasikan Partai Garuda dan Gelora untuk sebagai calon bupati dan wakil bupati
Kepada pengurus DPC PDI Perjuangan Fawait menyatakan tidak dipungkiri dirinya bersama Partai Gerindra, telah berjibaku di garda terdepan berjuang memenangkan Pilkada 2020 lalu.
Tetapi pada perjalanananya banyak janji politik kepada womg cilik yang tak diwujudkan bupati petahana. Seperti janji pembangunan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan.
Padahal menurutnya banyak solusi yang bisa dilakukan. Salah satunya keterlibatan anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
“Tinggal niatan kita mau tidak kita mengupayakannya. Kalau saya selama belum ada anggaran nasional maka akan saya duduki rumah mas Arif Wibowo sampai anggaran itu terwujud untuk rakyat Jember,” katanya berseloroh.
Termasuk proyek tahun jamak (multiyears) yang digelar oleh petahana. Menurut Fawaid bukan solusi pemerataan ekonomi.
Sebab proyek proyek bernilai ratusan miliar tidak dimenangkan pengusaha Jember. Melainkan pengusaha luar kota yang nota bene sumber daya manusianya (SDM) tidak asli Jember.
Menyikapi kedatangan Fawait di pukul 22.00 WIB sampai 00.15 WIB, Arif Wibowo, menyatakan partainya akan membuka penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati.
Secara tegas politisi gaek berinisial AW tersebut akan bersikap fair dalam proses penjaringan bacabup dan cawabup.
“Tak ada yang diistimewakan pada proses penjaringan calon kepala daerah, semua dibuat sama,” kata politisi yang juga menjabat sebagai Wasekjen DPP PDIP tersebut.
Bedanya disesi pertemuan dengan Fawaid, Arif Wibowo berpesan agar menambah literasi bacaannya. Terutama pemikiran tokoh-tokoh ekonomi yang membedah tentang pengentasan kemiskinan seperti Adi Sasono, dan Samir Amin.
Menariknya kedatangan Gus Fawait, hanya berselang beberapa jam pasca kedatangan Ketua DPD Partai Nasdem Jember Marsuki Abdul Gofur bersama jajaran pengurusnya.(don)