Sabtu, Juni 7, 2025
spot_img

DIKSI UPDATE

Hewan Prasejarah Muncul di Tepian Sungai Bondoyudo Menjadi Tontonan Warga

Diksi.co.id, Jember | Seekor hewan prasejarah terlihat di tepian sungai Bondoyudo atau sungai Tanggul. Hewan jenis reptil itu diam di dataran kecil yang agak menjorok ke sungai yang bermuara di Pantai Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember

Kemunculan mahluk pemakan daging itu menarik perhatian warga sekitar sungai. Mereka kemudian berfoto atau merekam dengan kamera gawai telepon seluler masing-masing.

Pada rekaman video yang menyebar melalui media sosial Sabtu sore (21/1/2023). Terlihat dalam video sosok hewan bernama latin Crocodylus Porosus dengan panjang tubuh sekitar 1,5 meter itu. Tampak pula warga sedang menonton di tepi sungai yang agak tinggi.

“Ya ini penampakan buaya muara di sungai Tanggul, kebetulan sedang berjemur dan itu warga yang sedang melihat tadi sudah pada pulang untuk warga yang sedang melihat,” kata warga dalam video tersebut.

Hewan pemakan daging bergigi tajam itu terlihat hanya diam tak bergerak sama sekali. Kehadiran warga yang ada diatas tepian sungai itu seolah tidak mengganggunya.

“Wah ini buayanya sedang tidur nampaknya,”kata perekam video.

Kemunculan hewan dengan nama lokal bajul atau boyo ini menurut warga setempat sudah kedua kalinya. Penampakan pertama juga sempat terabadikan dalam kamera milik .
warga

Dalam video yang direkam oleh warga yang berprofesi penambang pasir terlihat hewan itu berada di delta sungai. Hewan melata ini kemudian masuk ke dalam sungai setelah melihat ada warga melintas dengan menaiki perahu.

“Penampakan ini sudah kedua kalinya . Sebelumnya juga terlihat juga oleh penambang pasir,”kata Roni warga Desa Paseban, Minggu pagi (22/1/2023).

Penampakan hewan ini sempat membuat warga heran karena sudah sejak lama tidak terlihat. Namun kini tiba-tiba muncul kembali.

“Lama gak pernah kelihatan buaya, warga juga heran koq tiba-tiba ada buaya. Gak tahu itu jumlahnya ada berapa tapu sudah dua kali muncul,” katanya.

Sejak kemunculannya, buaya ini tidak pernah menyerang ataupun mengganggu warga. Meski demikian muncul kekhawatiran warga yang beraktifitas maupun tinggal di pinggiran sungai.

“Namanya hewan buas tetap saja warga di sana khawatir takutnya menyerang terutama anak-anak kecil,” kata Roni.

Hingga saat ini belum ada upaya penangkapan oleh petugas dari instansi terkait.

“Saya koq belum dengar ya ada petugas instansi untuk menangkap buaya itu,” katanya.

Latest Posts

spot_img
spot_img

DIKSI POPULER

spot_img
spot_img

LANGGANAN DIKSI

Menyajikan informasi terkini dan Up to Date silakanan langganan berita kami Gratis.