Minggu, September 15, 2024
spot_img

DIKSI UPDATE

Hujan, Pedagang Sayuran di Pasar Sepi Pembeli

Diksi.co.id, Banyuwangi | Rutiniitas turunya curah hujan pada pagi hari, dampaknya sangat dirasakan oleh pelaku usaha di Pasar tradisional di seluruh Kabupaten Banyuwangi.

Pelaku usaha tersebut diantaranya yaitu pedagang sayuran dan relawan juru parkir (Jukir) yang beraktifitas di Pasar Tradisional Songgon, pasar yang terletak di Jalan Ahmat Yani, Desa Songgon, Kecamatan Songgon.

“Akibat rutinitas hujan yang turun setiap pagi hari, membuat keuntungan menurun. Selain karena pembeli yang berkurang, sayuran menjadi mudah busuk,” ujar Mak Is (55) salah satu pedagang sayuran di Pasar Inpres Songgon, Sabtu (1/7/1023).

Menurut dia, semua jenis sayuran mudah busuk saat musim hujan, terutama untuk jenis sayuran seperti sawi hijau, bayam, sawi putih, kol dan sayuran lainnya yang dikonsumsi pada bagian daunnya.

“Saat musim hujan berbagai jenis sayuran memang tidak tahan lama sehingga jika kita tidak segera menjualnya akan rugi karena akan busuk dan terbuang sia-sia,” keluhnya.

Hal senada juga disampaikan salah satu relawan jukir bernama Halim (37), menurut keternganya, akibat hujan tersebut pendapatan turun sampai 50 persen.

“Saya bersama teman – teman yang tinggal di sekitar Pasar Songgon, yang setiap hari mengais rizeki menjadi relawan jukir, dihari normal rata – rata bisa mendapatkan Rp 50 ribu/hari,” ungkap Halim

Semenjak musim hujan ini pendapatnya menurun menjadi Rp 25 ribu/hari.

“Tapi mau bagaimana lagi karena ini sudah menjadi resiko yang harus kami hadapi. Selain menjadi Jukir kami juga mempunyai pekerjaan sambilan lain guna mencukupi kebutuhan keluarga,” pungkasnya. (Ant).

Latest Posts

spot_img
spot_img

DIKSI POPULER

spot_img
spot_img

LANGGANAN DIKSI

Menyajikan informasi terkini dan Up to Date silakanan langganan berita kami Gratis.