Diksi.co.id, Jakarta | Pemerintah Indonesia akan menerapkan kebijakan redenomisasi mata uang rupiah. Nah agar tidak gagal paham mengenai apa itu berikut kelebihan dan kekurangan redenomisasi mata uang.
Redenomisasi mata uang rupiah adalah proses penggantian satuan uang rupiah yang lama dengan satuan baru dengan nilai yang lebih kecil. Misalnya, jika nilai nominal uang kertas Rp100.000,- diganti dengan uang kertas sebesar Rp100,-. Redenomisasi ini dilakukan untuk mengurangi angka yang terlalu besar dalam transaksi dan memberikan kemudahan dalam penghitungan, namun redenomisasi juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan Redenomisasi Mata Uang Rupiah:
1. Memberikan kemudahan dalam bertransaksi
Dengan redenomisasi, nilai uang yang lebih kecil dapat digunakan dalam setiap transaksi, sehingga memberikan kemudahan bagi pengguna uang dalam melakukan pembayaran dan penghitungan harga barang.
2. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap mata uang rupiah
Redenomisasi dapat memberikan sinyal positif bagi masyarakat yang percaya bahwa pemerintah telah melakukan upaya untuk memperbaiki nilai mata uang rupiah.
3. Memperbaiki citra ekonomi negara
Redenomisasi dapat memberikan reputasi positif bagi negara dalam rangka meningkatkan citra ekonomi di mata internasional.
Kekurangan Redenomisasi Mata Uang Rupiah:
1. Biaya operasional yang sangat besar
Proses redenomisasi bisa memakan biaya operasional yang sangat besar, seperti penggantian uang baru dan pelatihan masyarakat tentang cara menggunakan uang baru.
2. Dapat menyebabkan inflasi
Redenomisasi dapat memicu inflasi jika konversi yang salah dilakukan dan masyarakat menaikkan harga produk atau jasa.
3. Mengganggu perekonomian dan keuangan masyarakat
Redenomisasi dapat mengganggu perekonomian dan keuangan masyarakat karena adanya kebingungan dalam penghitungan nilai uang yang lama dan yang baru, serta masalah perubahan kebiasaan dalam bertransaksi.
Secara keseluruhan, redenomisasi mata uang rupiah memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, perlu pertimbangan yang matang dan kajian yang mendalam dalam pelaksanaannya agar dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.(ary)