Jumat, Juni 6, 2025
spot_img

DIKSI UPDATE

Jalan Longsor, Warga Desa Darungan Terancam Terisolir

Diksi.co.id, Jember | Tebing penahan jalan dusun di Dusun Sumberbulus, Desa Darungan longsor, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur longor.

Akibatnya kondisi jalan tersebut menjadi sempit dan membahayakan warga yang melintas karena bisa terjadi longsor susulan.

Penyebab longsor tersebu akibat tanah tak bisa menahan air hujan yang terjadi terus menerus selama tiga hari terakhir.

Peristiwa longsor ini terjadi tepatnya di padukuhan Karang Sengon, Dusun Sumberbulus, Desa Darungan Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu sore (30/4/2023).

Jalan tersebut poros penghubung antar dusun yakni Dusun Gondang degan Dusun Sumberbulus. Tebing jalan yang longsor sepanjang 11 Meter dengan ketinggian kurang lebih 7 Meter.

Menurut warga bernama Rohim, jalan tersebut sangat kondisinya kritis, selain itu jalan tersebut sebagai akses satu-satunya warga.

Agar tidak membahayakan aktifitas warga, jalan harus segera diperbaiki agar warga tidak terisolir.

“Ini jalan utama satu-satunya yang menghubungkan dusun-dusun di bagian utara termasuk Dusun Jumbatan dan Dusun Gondang paling utara,” katanya.

“Khawatirmya kalau tidak segera dibenahi, kemudian longsornya makin parah, ribuan warga di bagian utara bisa terisolir,” sambungnya.

Longsor
Kondisi jalan longsor yang terjadi di padukuhan Karang Sengon, Dusun Sumberbulus, Desa Darungan Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu sore (30/4/2023).(diksi.go.id/rc)

Sementara itu Beni Kusnianto Kaur Perencanaan Desa Darungan saat mendampingi staf dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Jember yang melakukan survei lokasi mengatakan desa akan segera melakukan perbaikan. Namun anehnya dirinya menolak jalan tersebut diperbaiki pihak Pemkab melalui dinas terkait.

“Kalau tebing yang longsor ini memakai RAB (rancangan anggaran biaya) dari Kabupaten Jember otomatis akan mahal. Sedangkan kalau pakai perencaan anggaran desa bisa lebih murah,” katanya.

“Karena material seperti batu tinggal mengambil sedangkan tenaga kerjanya bisa melibatkan warga desa untuk gotong royong,” sambungnya.

Beni juga mengatakan sementara waktu pihaknya akan memasang pagar bambu agar sebaga upaya pencegahan agar warga tidak terperosok, sekaligus tanda peringatan

“Semoga minggu depan ini segera bisa diperbaiki karena berbahaya terutama saat malam hari sehingga kami akan pasang pagar dan rambu peringatan dari bambu peringatan,” katanya.(rc)

Latest Posts

spot_img
spot_img

DIKSI POPULER

spot_img
spot_img

LANGGANAN DIKSI

Menyajikan informasi terkini dan Up to Date silakanan langganan berita kami Gratis.