Diksi.co.id, Banyuwangi | Setelah melakukan empat hari pencarian, jasad Sugiono alias Sugik (68), warga Dusun Grajagan, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, nelayan pencari benur lobster, akhirnya ditemukan.
Tubuh nelayan nahas tersebut ditemukan di Laut Jawa di koodinat 8°38’55.4892″ S 114°21’7.5924″ E, Sabtu (1/6/2024) sekitar pukul 08.00 pagi.
Dantim Operasi Pencarian Basarnas Banyuwangi, Andi Irawan mengatakan korban kecelakaan perahu nelayan terbalik di Pantai Trianggulasri Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo l, Banyuwangi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Sekitar pukul 08.00 pagi, kami mendapat informasi penemuan korban di koordinat 8°38’55.4892″ S 114°21’7.5924″ E, kondisinya sudah meninggal dunia,” kata Andi Irawan, Minggu (2/6/2024).
Lanjut Andi Irawan, setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi penemuan korban.
“Pada pukul 08.35 pagi, kami berhasil mengevakuasi korban,” ucapnya..
Menurut Dantim Operasi Pencarian Basarnas, dengan ditemukannya korban, pihaknya mengusulkan pencarian korban ditutup, selanjutnya tim SAR kembali ke Pos SAR.
“Dengan ditemukannya korban ini, kami akan kembali ke Pos SAR Banyuwangi, estimasi kami bisa tiba di pos SAR sekitar pukul 12.00 siang,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sugiono alias Sugik (68) pada Selasa (27/502024) perahu yang diawaki dihantam ombak besar. Perahu bertuliskan’Sampoerna’ ditemukan berkeping-keping di pantai Taman Nasional Alas Purwo (TNAP). Namun, saat ditemukan perahunya, korban tidak ada, diduga korban tenggelam.
Tim SAR Gabungan bersama warga nelayan langsung mencari korban, namun hingga dicari disekitar korban mencari Benur Lobster, keberadaan korban masih belum ditemukan. Hingga hari keempat pencarian, Basarnas mendapat kabar penemuan mayat yang mengapung di Laut Jawa. (Lin).