Diksi.co.id, Lumajang | Bursa calon kepala daerah Lumajang bertambah, mulai muncul tokoh-tokoh yang berani mencalonkan diri menjadi bupati.
Kandidat anyar adalah Kepala Pusdatin atau Pusat Data dan Informasi KPU RI Nur Wakit Ali Yusron, Jumat (31/5/2024) tadi. Mendaftar sebagai Calon Bupati Lumajang di Kantor PDIP Kabupaten Lumajang.
Nur Wakit Ali Yusron bukanlah orang asing bagi masyarakat Kabupaten Lumajang, Sebelum menapakkan kariernya di KPU RI Pusat Jakarta. Nur Wakit pernah menduduki berapa jabatan penting di Pemerintah Kabupaten Lumajang.
“Saya pernah menjadi sekretaris di Kelurahan Rogotrunan selama selama kurang lebih 3 tahun. Saya juga pernah menjadi lurah di Kelurahan Tompokersan dan pernah menjadi sekcam di kecamatan kota Lumajang, kepala kantor diklat, kepala BKD sampai asisten hingga sekretaris daerah,” ungkapnya.
“Pengalaman-pengalaman inilah yang menjadi dasar kepada saya untuk mengambil jalur pengabdian kepada masyarakat ternyata tidak hanya di birokrasi saja, tentu saya memandang jalur politik juga merupakan lahan pengabdian yang luar biasa,” imbuhnya.
Nur Wakit menyatakan tekadnya untuk maju sebagai calon Bupati Lumajang sudah bulat. Bahkan, ia rela menanggalkan kariernya sebagai seorang ASN. Meski masa pensiunnya masih sembilan tahun lagi.

“Masa pensiun saya itu masih sembilan tahun lagi, jadi kalau misalnya berkarir, kesempatan untuk menjadi eselon satu dalam hal ini bisa dirjen, kepada badan, peluang itu ada. Tapi, saya berniat bagaimana pengabdian saya bersama teman-teman tentunya untuk rakyat Lumajang,” pungkasnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang Solikin menyampaikan, dari 7 orang. Sampai saat ini hanya ada 3 orang Calon yang telah mengembalikan formulir ke Kantor PDI Perjuangan.
Ketiganya diketahui bukan merupakan kader PDI Perjuangan. Pertama, Mantan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati. Ketua Pemuda Pancasila Lumajang Agus Setiawan dan Kepala Pusat Data dan Informasi KPU RI Nur Wakit Ali Yusron.
“Ada tiga yang mengembalikan, semuanya bukan kader internal, jadi kita tunggu saja nanti keputusan DPP seperti apa,” ujar Solikin sembari mengatakan jika partainya sudah dipastikan akan berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pilkada Kabupaten Lumajang 2024. (adi/ary)