Diksi.co.id, Banyuwangi | Pawai Budaya atau Karnaval tingkat umum yang diselenggarakan di Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi diwarnai aksi baku hantam, Minggu (3/9/2023) sore.
Karnaval tingkat umum bergaris Start RTH Maron, Desa Genteng Kulon. Finish di Depan Universitas Ibrahimi Genteng Wetan, dimulai sejak pukul 09.00 Wib, hingga seslesai.
Karnaval tersebut diikuti oleh 6 Desa, yakni Desa Genteng Wetan, Desa Setail, Kaligondo, Genteng Kulon, Kembiritan dan Desa Sempu.
Aksi perkelahian dipicu oleh ulah salah satu remaja pengendara sepeda motor yang mengendarai motornya masuk ditengah – tengah group peserta acara karnaval.

Merasa tersinggung dan tidak terima, salah satu anggota group menghampiri pengedara sepeda motor, mendorong hingga jatuh, disusul aksi pemukulan yang dilakukan oleh anggota group lainya secara beramai – ramai.
Kejadian yang membuat beberapa penonton menjerit histeris tersebut sempat direkam oleh salah satu penonton lainya menggunakan Hp android.
“Eh, ih, eh eh eh eh eh eh, sabar – sabar, uwis – uwis,” jerit salah satu emak – emak dan suara laki – laki yang menggunakan mikrofon agar pengeroyokan dihentikan dalam vidio.
Sementara, Kapolsek Genteng, Kompol Agung Setyo Budi, pada saat Diksi.co.id, meminta konfirmasi terkait kejadian tersebut melalui aplikasi perpesanan menjelaskan, karena salah faham saja.
“Salah faham saja, karena rangkaian grup pawai budayanya dimasuki oleh pemotor,” balas Kompol Agung Setya Budi, Senin (4/9/2023) pagi. (Kur)