Diksi.co.id, Jember | Beredarnya pesan beranting di media sosial tentang larangan bersholawat di kantor kantor desa oleh pejabat terkait, membuat ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Jember, Kamiludin angkat bicara. Ditemui sejumlah wartawan, Kamiludin membeberkan apa yang telah tejadi menurut dugaannya pada Senin malam (18/03/2024) di Gumukmas, Jember.
“Kemarin beredar di beberapa grup wa, termasuk grup kami (APDESI) terkait diduga Bupati dan Sekda mengumpulkan Camat Camat .Isi pertemuan tersebut ada 4 poin, dan poin pertama adalah intervensi kepada Camat supaya menekan kepala desa untuk tidak menerima kegiatan si’ar Ojo Lali Moco Sholawat Gus Fawait di seluruh kantor desa yang ada di Kabupaten Jember,” terang Kamil.
“Dan poin yang ke dua, kades-kades yang mbalelo disuruh laporkan ke bupati dan bupati akan di backup oleh Kapolda,” katanya.
“Ini bagi kami adalah tekanan dari penguasa di tengah kami sedang berjuang untuk mensi’arkan sholawat di seluruh pelosok desa desa di kabupaten Jember,” terangnya.
Ketika ditanya tentang sikapnya sebagai ketua APDESI dengan tegas Kamil menjawab bahwa para kepala desa tidak perlu takut menghadapi tekanan tersebut.
“Kami mengimbau kepada anggota kami, APDESI Kabupaten Jember untuk tidak pernah takut terhadap ancaman Bupati maupun Sekda disaat ada dugaan perkumpulan Camat Camat yang diperintahkan untuk menekan para kades untuk tidak mendukung kami,” jawabannya.
Menyikapi tentang pencatutan nama Kapolda, Kamil menjelaskan bahwa pihaknya merasa dirugikan atas hal tersebut.
“Kami tegaskan sebagai ketua APDESI kami akan membackup full ketika anggota kami mendapat tekanan dari para camat untuk menggagalkan ketika ada acara si’ar sholawat,” tegasnya.
Kamil juga menghimbau kepada 185 kepala desa anggota APDESI agar tidak takut jika nantinya mereka ada yang dipanggil bupati, APDESI akan mengadvokasi, mendampingi sampai selesai.
“Apabila ada anggota kami yang melaksanakan kegiatan pemerintah propinsi Jawa Timur menjadi tuan rumah dan kemudian mendapat panggilan baik oleh Bupati ataupun Sekda, apalagi camat, saya sebagai ketua APDESI akan mengadvokasi mendampingi anggota kami sampai selesai dan kami jamin semuanya akan baik baik saja,” pungkasnya.
Terakhir, Kamil berpesan kepada masyarakat untuk tidak mudah terpancing emosi, jangan meladeni hal hal yang tidak penting, lebih baik dibawa sholawatan mendoakan masyarakat mendoakan Jember agar bisa lebih baik. (dop)
