Diksi.co.id, Banyuwangi | Pengaturan arus mudik 2024 dapat apresiasi dari Ketua Majelis Ulama (MUI) Banyuwangi, Kyai Muhammad Yamin.
Muhammad Yamin mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi rekayasa Lalulintas yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi, menurutnya langkah yang dilakukan oleh Polresta Banyuwangi terkait penanganan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1445 H patut mendapat apresiasi.
“Melihat rekayasa arus mudik dan arus balik yang dilakukan oleh pemerintah dan Polresta Banyuwangi kami sangat mengapresiasi,” kata Ketua MUI Banyuwangi, Kyai Muhammad Yamin, Sabtu (7/4/2024).
“Penanganan arus mudik dan arus balik ini, membuktikan jika Kepolisian dan Pemerintah hadir ditengah tengah masyarakat. Bahkan di beberapa titik telah disiapkan rest area, saya mendapati Posko kepolisian yang aktif untuk menjaga keamanan dan keteraturan rekayasa lalu lintas,” tambahnya.
M. Yamin mengungkapkan, kepadatan arus lalu lintas memang tidak bisa terhindarkan selama arus mudik dan arus balik. Namun hal itu tidak menjadi persoalan sebab pihak kepolisian bisa mengurai kemacetan tersebut.
“Meskipun tak bisa dihindari beberapa titik ruas.jalan memang ramai karena momentum lebaran yang tak terhindari berkerumun dan terjadi kemacetan yang kecil dan itu normal saja,” beber Muhammad Yamin yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Banyuwangi ini.
Oleh karena itu kata Kyai Yamin sapaan akrab Kyai Muhammad Yamin pihaknya berharap bahwa apa yang dilakukan oleh para personil kepolisian dapat menjadi amalan baik dalam memberikan pelayanan bagi umat manusia di hari yang fitri.
“Mudah-mudahan ini bagian dari amal yang baik sumbangsih kepada masyarakat yang melakukan silaturahim dan juga menjadi kinerja yang baik berjibaku berlomba-lomba memberikan pelayanan bagi umat yang lain,” tuturnya.
Pada kesempatan terpisah, Pengurus Gerakan Pemuda Ansor, Achmad Asrorul Umam menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Polresta Banyuwangi memberlakukan rekayasa lalu lintas selama jalannya mudik-milir tahun ini.
Menurutnya, mudik lebaran tahun ini tidak ada kemacetan yang berarti di seputaran pelabuhan penyeberangan ASDP Ketapang. Hal itu diungkapkan olehnya karena ia mendapatkan pelayanan dari aparatur kepolisian yang siap siaga menjamin kenyamaman para pemudik.
“Sistem satu arah juga berjalan efektif dan kantong kantong parkir yang disiapkan sangat membantu untuk ketertiban dan kelancaran bagi semua pengguna kendaraan transportasi darat terutama mereka yang memang menggunakan kendaraan pribadi,” ujar Umam
Umam yang sebelumnya sebagai Ketua Pimpinan Cabang IPNU tersebut juga menilai sosialisasi kepolisian kepada masyarakat terkait pengaturan waktu dalam perjalanan mudik dan balik telah berjalan efektif
“Saya kira dalam konteks kebijakan peraturan lalu lintas itu sangat membantu mengurangi kemacetan. Karena informasi sudah disampaikan sedini mungkin dan mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. (Git).