Diksi.co.id, Jember |Ketua Paguyuban Dalang Muda Jember (PADHATAJEM) Wahyu Septiawan berharap Bupati Jember ke depan yang akan terpilih pada kontestasi Pilkada 2024 memahami kebutuhan seniman budaya.
Hal ini disampaikan Wahyu (30/5) saat berkunjung ke kediaman pegiat budaya tosan aji Wuwul Suraeng Koko kepada Anggota Humas Tim Penjaringan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember Martn Rachmanto.
Menurut Wahyu, Selama ini belum ada Bupati atau Kepala Daerah yang bisa memahami kebutuhan para seniman budaya. Padahal mereka (seniman,red) kebutuhannya tidak muluk muluk. Yakni bantuan proporsional saat berkegiatan, dan ucapan terima kasih atas sumbangsih membawa nama Jember berprestasi ditingkat propinsi dan tingkat nasional.
“Tahun 2022 gelar dalang kriteria sabet kita mendapat prestasi terbaik jatim, kemudian ditahun 2023 kita berprestasi 10 besar dalang terbaik plus sabet terbaik jatim. Tetapi ya begitu saja sudah tidak ada apresiasinya,”jelasnya kesal.
Untuk itu diPilkada 2024 ini, dia berharap PDI Perjuangan tepat dalam merekomendasi calon Bupati. Karena lanjutnya, Seni Budaya itu bagian dari keberlangsung hidup yang juga berdampak pada perekonomian daerah.
Ditempat sama, Anggota Humas Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Jember periode 2024 – 2029 Martin Rachmanto menyatakan, apa yang dikeluhkan oleh ketua PADHATAJEM sudah dicatat dan akan dilaporkan kepada Ketua dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan.
Martin tidak bisa memastikan rekomendasi akan dijatuhkan kepada siapa, karena tugas fungsi DPC hanya menjaring bacabup dan bacawup. Terkait keputusan rekomendasi adalah hak mutlak DPP Partai.
“Keluhan Ketua PADHATAJEM sudah menjadi catatan sebagai bagian dari aspirasi masyarakat. Karena memang perintah Ketua DPC Arif Wibowo, SH, MH semua kader harus menampung aspirasi yang disampaikan masyarakat,”jelasnya.(Don)