Diksi.co.id Banyuwangi – Ribuan jamaah pengajian Akbar bertajuk “Banyuwangi Bersholawat” banjiri lapangan Ruang Terbuka Hijau” Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (7/5/2025).
KH. Anwar Zahid dan Habib Ali Zaenal Abidin bin Segaf memberikan tausiyah yang menyejukkan hati para ulama.

Kedatangan dua tokoh ulama kharismatik itu, sudah lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat Banyuwangi. Mereka sejak sore hari sudah memadati RTH Karangharjo, Glenmore.
Apalagi, penyampaian tausiyah yang dibawakan oleh KH. Anwar Zahid yang memberikan kritikan terhadap masyarakat maupun pemerintah dengan gayanya yang kocak tersebut membikin para jamaah tertawa.
Sebelum KH. Anwar Zahid memberikan tausiyah, diawali penampilan Grup Sholawat Masbro dari kecamatan Glenmore.
KH. Anwar Zahid mengajak para jamaah terus berdzikir, dan Bersholawat, karena orang yang berdzikir itu didampingi Alloh, akan mendapat percikan dari Alloh SWT.
“Ada seorang suami bekerja seharian hingga tubuhnya kotor, banyak keringat, hingga wajahnya gak dikenali anaknya. Tapi kalau meninggalkan dzikir ya sama saja,” kata KH. Anwar Zahid.
Dalam tausiyahnya, KH. Anwar Zahid menjelaskan, setiap manusia membawa barang ‘bening’ yaitu ‘ruh’, maka dari itu, setiap manusia mengambil atau mengeluarkan nafas itu harus mengucapkan kata Alloh.
“Wong Glenmore itu hidupnya seperti plastik, kalau plastik itu didalamnya ada kuenya, kemana-mana akan dibawa. Tapi kalau kuenya habis, plastiknya akan dibuang. Jangan sampai warga Glenmore nasibnya seperti plastik,” ujarnya.
Sedangkan Habib Zaenal Abidin bin Segaf mengisi pengajian dan sholawat pada malam harinya. Kegiatan pengajian berakhir sekitar pukul 24.00 dini hari.
Acara pengajian Akbar tersebut, dihadiri Dandim 0825 Banyuwangi
Letkol (Arh) Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., Kasat Binmas Kompol Toni Irawan, unsur Forkopimka Glenmore, tokoh agama, serta tokoh masyarakat setempat.
Kapolresta Banyuwangi, KBP Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum keagamaan, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antarwarga.
“Kami menurunkan personel pengamanan terbuka dan tertutup guna memastikan kegiatan berlangsung aman dan kondusif,” ujarnya. (Git)