Diksi.co.id, Banyuwangi | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi menggelar kegiatan Sosialisasi Tahapan Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Jawa Timur, Bupati dan Wakil Bupati, Banyuwangi, dalam Pemilihan Serentak 2024, bertempat di hotel Kokoon, Rabu (17/7/2024).
Acara sosialisasi tersebut dihadiri Calon Anggota Legislatif (Caleg) terpilih, perwakilan partai politik peserta pemilu, dan Forkopimda Banyuwangi.
Komisioner KPU Banyuwangi Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM) Enot Sugiharto untuk Pilkada serentak tahun 2024 ini pihaknya menargetkan 75 persen tingkat partisipasi masyarakat.
“Jika dalam Pemilu lalu tingkat partisipasi masyarakat sekitar 75 persen, kalau bisa pada pilkada serentak ini ada peningkatan,” kata Enot Sugiharto.
ditempat yang sama, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Banyuwangi, Anang Lukman dalam acara tersebut memaparkan mekanisme dan tahapan pencalonan gubernur -Wakil Gubernur Jawa Timur, dan Bupati-wakil Bupati Banyuwangi.
“Tahapan Pilkada dan mekanisme ini harus dipahami, dan harus ikuti oleh para peserta,” ujar Anang Lukman.
Anang Lukman mengingatkan kepada Caleg terpilih wajib melengkapi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
“Tujuan kami mengundang Caleg terpilih itu mau menanyakan apakah para Caleg terpilih itu sudah melaporkan harta kekayaan ke LHKPN,” ujar mantan komisioner Bawaslu Banyuwangi itu.
“Ingat ya, laporan itu diserahkan ke LHKPN 30 hari sebelum pelantikan,” tambahnya.
Sedangkan, kata Anang Lukman untuk time Lina pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Banyuwangi pada 6 hingga 14 September 2024. Serta penerapan Pasangan calon dilakukan pada 22 September 2024.
“Pengundian nomor urut pasangan calon dilaksanakan pada 23 September 2024,” tandasnya. (Lin).
Caption : Komisioner KPU Banyuwangi saat melaksanakan sosialisasi pencalonan Gubernur-Wakil Gubernur Jatim, dan Bupati-Wakil Bupati Banyuwangi, bertempat di Hotel Kokoon, Rabu (17/7/2024).
