Diksi.co.id, Banyuwangi | Kejadian Laka laut yang menimpa Kapal Motor (KM) Sumber Berkat A di Perairan Plengkung Sawoan Resor Pancur Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, seorang Anak Buah Kapal (ABK) meninggal Dunia, Sabtu (24/6/2023).
KM Sumber Berkat A, merupakan kapal pencari ikan dengan Nahkoda H Wakirin (62) nelayan asal Pekalongan Jawa tengah, beserta 29 ABK yang berasal dari berbagai daerah.
Pada saat kejadian kapal sudah memperoleh ikan hasil tengkapan sebanyak 80 ton ikan, yang sedianya akan dibawa ke pelabuhan Tanjung Wangi.
Namun saat kapal menuju ke daratan mengalami kendala karena tersangkut di karang, akhirnya kapal tersebut kandas Perairan Plengkung Sawoan.
Dari data yang diperoleh blok-a com, peristiwa kejadianya sekitar pukul 01.00 Wib, di koordinat 8°,44′ 59″ LS, 114°22’53″BT. Kapten kapal Wakirin sudah melihat peta dan 20 mil ke daratan, tetapi dalam hitungan menit KM Sumber Berkat A menabrak karang dan terjepit.
Sekitar Pukul 09.00 Wib, 14 ABK berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang kepinggir, namun seorang ABK bernama Sumantri (35th) diduga karena kelelahan berenang, hingga meninggal dunia. Sumantri nelayan berasal Jalan Raya Bogor, Gang Pule 2, RT 08 RW 10, Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Korban sempat berusaha diselamatkan oleh Pak Bundet (61) seorang nelayan asal Kampung 9, Dusun Gempol Dampit, Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Akibat peristiwa tersebut 8 orang ABK saat ini masih berada di kapal guna berjaga melindungi barang – barang kapal. 16 ABK sudah berada di Pos Taman Nasional Plengkung, dan 4 ABK berada di pinggir pantai. 28 ABK semunya dalam kondisi sehat.
Komandan Pos AL Muncar, Letda Laut (P) Dedy Nugraha, saat diminta konfirmasi awak media membenarkan kejadian kapal kandas di wilayah Alas Purwo tersebut.
“Terjadinya Laka Laut di perairan Plengkung. Satu ABK meninggal dunia dan 28 ABK lainnya selamat. Jenazah Sumantri telah dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.” Tegasnya.
Tim SAR gabungan, Pos Pencarian dan Pertolongan Banyuwangi, Polsek Grajagan, BPBD Banyuwangi, Pos AL Grajagan, Pos AL Muncar, Ambulans RAPI, 851 Banyuwangi, RAPI Banyuwangi dikerahkan untuk membantu proses evakuasi kapal dan memberikan perlindungan pada ABK yang terdampar.
“Saat ini kapal belum dapat dievakuasi karena terjadi kebocoran pada lambung kapal. Upaya sedang dilakukan untuk menangani kebocoran tersebut agar kapal dapat dievakuasi dengan aman,” pungkasnya. (Ant).
