Diksi.co.id, Jember | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, mengusulkan penambahan satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) lagi dalam Pemilu 2024 mendatang, menjadi empat TPS.
Kalapas Banyuwangi, Wahyu Indarto beralasan penambahan satu TPS itu dikarenakan jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) lebih dari 900 orang.
“Pada Pemilu lalu, di Lapas Banyuwangi hanya diberi 3 TPS, saya mohon ditambahi 1 TPS lagi menjadi 4 TPS,” pinta Wahyu Indarto, Kamis (16/2/2023).
Wahyu mengatakan, terkait penambahan TPS , pihaknya sudah membahas dan berkoordinasi dengan KPU Banyuwangi.
“Jumlah penghuni warga binaan sebanyak 900, jika kuota TPS masing masing 200 – 300 orang, jumlah TPS di Lapas idealnya sebanyak 4 TPS,” terang Kalapas Banyuwangi
Permintaan penambahan jumlah TPS ini, diutarakan oleh Wahyu Indarto ketika menerima kunjungan ke Lapas Kelas IIA Banyuwangi, Kamis (16/2/2023) ketika pencocokan dan penelitian (Coklit) daftar pemilih sebagai dasar untuk menyusun Daftar Pemilih Tetap (DPT)
“Jumlah penghuni Lapas terus bertambah, makanya kami mengusulkan tambahan TPS yang tadinya 3 TPS menjadi 4 TPS,”terangnya.
Selain mengusulkan tambahan TPS kata Wahyu Indarto pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), terkait warga binaan yang lupa atau tidak mengetahui NIK-nya.
“Agar warga binaan bisa menyalurkan hak pilihnya, kami berkoordinasi dengan Dispendukcapil agar melakukan perekaman data untuk warga binaan yang tidak memiliki KTP,” terangnya.
“Kami berkomitmen untuk mensukseskan Pemilu dan pelaksanaan Pemilu di Lapas Banyuwangi berjalan dengan kondusif, aman, dan sukses,” imbuhnya.
Divisi Data dan Informasi KPU Banyuwangi, Eko Sumanto mengatakan, terkait permintaan tambahan jumlah TPS pihaknya akan menambah karena menyesuaikan dengan jumlah penghuni.
Dari hasil pendataan sambung Eko Sumanto di Lapas Banyuwangi saat ini sebanyak 926 orang. Jika mengacu aturannya, satu TPS maksimal sebanyak 300 orang.

“Khusus Lapas Banyuwangi TPS-nya akan bertambah menjadi 4 TPS yang sebelumnya 3 TPS,” kata Eko Sumanto.
Kedepannya kata Eko jumlah penghuni Lapas Banyuwangi ini bisa bertambah maupun berkurang dari jumlah saat ini.
“Jika jumlah warga binaan nantinya berkurang dibawah 900 orang, maka dimungkinkan hanya 3 TPS. Pada gelaran pemilu tahun 2019 lalu, TPS khusus Lapas Banyuwangi sebanyak 3 TPS,” terangnya.
Sesuai tahapan, pada 22 Juni 2023 akan dilakukan penetapan DPT untuk semua TPS se kabupaten Banyuwangi.
“Saat ini kita intens melakukan pemuktahiran daftar pemilih, sehingga pada waktu yang sudah ditentukan, DPT untuk setiap TPS sudah siap,” pungkasnya. (Ras)