Sabtu, Juni 7, 2025
spot_img

DIKSI UPDATE

Menantu Hendy Siswanto Tuduh TNI-POLRI Terlibat di Pilkada Jember

Diksi.co.id, Jember | Akhir pekan ini publik di Kabupaten Jember heboh dengan video Try Sandi Apriana yang tidak lain menantu Hendy Siswanto calon Bupati Jember. Politisi yang sempat ramai karena diduga membawa uang saksi dalam Pileg lalu dalam video itu menyebut dan menuduh TNI-POLRI terlibat dalam Pilkada Jember.

Video tersebut tersebar di beberapa grup WA. Dari awal video Try Sandi nampak emosi. Poltisi kutu loncat yang kini ke partai PDIP itu menganggap TNI-Polri dan Kades terlibat dalam Pilkada Jember.

“Saya ingin ketegasan dari semua pihak yang berwenang untuk bisa mentertibkan semua kades. Keterlibatan TNI, keterlibatan POLRI semuanya, jangan sampai ada keterlibatan seperti ini lagi,” ucap Try Sandi dalam video itu.

Video itu sendiri sepertinya dibuat di balai Desa Rambipuji. Tri Sandi juga menuduh kepala desa terlibat dalam kegiatan kampanye dan Gowes di balai desa.

Tuduhan serampangan pria yang menjabat sebagai Ketua ASKAB ini kemudian mendapat respon dari publik.

Salah satunya adalah Ali Sumaryanto Koordinator Aliansi Masyarakat Jember Untuk Pilkada Damai (AMJPD). Ali menilai pernyataan Tri sandi yang pernah mendapat stempel sebagai anggota DPRD terkaya itu menuduh TNI Polri terlibat politik, sangat brutal dan tak berdasar.

Hadiah door prize dan banner bergambar paslon pada acara gowes yang digelar oleh kelompok pecinta gowes di Balai Desa Rambipuji, Sabtu (2/11/2024).(diksi.co.id/ary)

“Kami kecewa dan menyayangkan statement dari Tri Sandi Apriana selaku tokoh masyarakat kenapa secara brutal menuduh TNI-Polri terlibat politik dan berpihak pada kubu tertentu,” ucap Koordinator AMJPD kepada awak media

Ali Sumaryanto kemudian dengan tegas menyatakan dalam waktu dekat AMJPD akan melaporkan Tri sandi Apriana kepada Pihak Kepolisian. Pria yang selalu tampil perlente itu telah melakukan tuduhan kepada institusi TNI-Polri dan mencemarkan nama baik lembaga.

“Kita akan laporkan pihak terkait yakni (Tri Sandi) karena mencemarkan dan menuduh Institusi TNI-Polri. Serta membuat pilkada jember menjadi gaduh. Kita serius akan melaporkan yang bersangkutan” ucapnya tegas

Berdasarkan informasi yang dihimpun video Tri Sandi diduga dibuat mereaksi adanya kegiatan sekelompok anggota klub sepeda di balai desa.

Salah seorang peserta gowes tersebut saat dikonfirmasi mengaku kegiatan tersebut hanya kegiatan spontan, tidak ada niat untuk kampanye.

“Gowes biasa saja sebenarnya. Pesertanya hanya 61 orang dan itupun warga sekitar sini yang rutin gowes barengan,” kata Hari salah seorang peserta gowes.

Saat ditanya apakah ada kampanye pada kegiatan tersebut dan apakah kepala desa ada dalam kegiatan tersebut dijawab tidak ada.

“Bu Kades gak ada ditempat karena ada kegiatan di luar kota. Ini acara internal kami sesama pecinta gowes. Kalau ada gambar Paslon, ya karena banyak peserta banyak yang ngefans Gus Fawait dan Pak Djoko biar seru kita tempel gambar Paslon,” jelasnya.

Hari juga mengaku ketika acara selesai ada beberapa orang anggota Panwascam mendatangi lokasi.

“Tadi acara sudah selesai Panwascamnya datang, ya saya bilang acara spontan saja. Mereka kemudian bilang ya sudah saya mau foto-foto buat laporan gitu kata mereka,”tandanya.(ary)

 

Latest Posts

spot_img
spot_img

DIKSI POPULER

spot_img
spot_img

LANGGANAN DIKSI

Menyajikan informasi terkini dan Up to Date silakanan langganan berita kami Gratis.