Sabtu, Juni 7, 2025
spot_img

DIKSI UPDATE

Nelayan Muncar Meninggal Terseret Pukat

Diksi.co.id, Banyuwangi | Kecelakaan laut terjadi di perairan Muncar tepatnya tengah Sembulungan. Akibat peristiwa ini seorang nelayan berinisial RM (24) asal Dusun Muncar Baru, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi meninggal dunia, Sabtu (17/6/2023).

Peristiwa ini bermula saat kapal nelayan bernama “Jaka Tarup”, dengan 23 anak buah kapal (ABK) lainya dan seorang Nahkoda kapal sedang menangkap ikan di laut selatan pelabuhan Muncar.

Namun nahas saat itu ada seorang anak buah kapal terjerat pukat atau jaring kapal hingga terlempar ke laut.

Anggota Pos AL Muncar dan SatPolairud Polresta Banyuwangi, saat mengunjung rumah RM, nelayan yang meninggal dunia akibat terseret jaring pada saat menangkap ikan, Sabtu (17/6/2023) malam. (Dokumen dari Pos Al Muncar untuk Diksi.co.id).

Komandan Pos AL Muncar, Letda Laut (P) Dedy Nugraha saat dikonfimasi membenarkan peristiwa tersebut.

“Berdasarkan keterangan beberapa ABK yang selamat, kronologi kejadian berawal sekitar pukul 13.00 Wib. Seperti biasa kapal Jaka Tarup bersama 24 ABK dan seorang Nahkodanya berangkat untuk mencari ikan,” kata Dedy Nugraha.

Kapal nelayan itu biasanya berlabuh di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brak Muncar.

“Kapal tersebut akan menangkap ikan di daerah perairan Muncar tepatnya tengah Sembulungan,” terangnya.

“Pada saat ditempat yang dituju, menurut saksi Yasin salah satu ABK di kapal, ketika nahkoda melihat ikan semua ABK segera mempersiapkan jaring untuk menangkapnya,” jelasnya.

Korban RM, juga terlibat dalam persiapan, namun ketika mesin perahu dinyalakan dan jaring turun dengan kecepatan tinggi, kaki RM tersangkut tali jaring dan terseret ke bawah permukaan laut.

“Spontan Yasin teriak ke kapten kapal dan nahkoda kalau RM tersangkut dan terseret tali jaring. Seketika nahkoda mematikan mesin kapal dan memberhentikan jaring,” bebernya.

Para ABK kemudian berusaha melakukan penyelamatan korban. Namun terkendala penyebabnya korban terjebak dalam jaring yang sudah terlanjur turun.

Setelah berupaya tubuh korban kemudian berhasil dinaikkan ke kapal. Namun sayang nyawa korban tak bisa terselamatkan.

“Setelah RM berada di geladak kapal, ABK lainnya berusaha memberi pertolongan pertama dengan cara memompa perut korban. Namun korban sudah tidak bisa terselamatkan,” ungkapnya.

Selanjutnya Nahkoda kapal, Mistari langsung membawa korban ke darat dan menghubungi pihak keluarga.

“Sekitar pukul 18:00 Wib, kapal Jaka Tarub tiba di daratan. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah orang tuanya di Dusun Muncar Baru, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar,” papar Letda Laut (P) Dedy Nugraha.

Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga, anggota Pos AL Muncar dan anggota Polairud menghormati permintaan keluarga untuk tidak melakukan otopsi dan pihak keluarga menandatangani surat pernyataan.

“Karena sudah malam dan menunggu kedatangan anggota keluarga lainya yang berada di luar kota, pemakaman korban dilaksanakan pada hari Minggu (18/6/2023) pagi,” pungkasnya. (ant).

Caption : Anggota Pos AL Muncar dan SatPolairud Polresta Banyuwangi, saat mengunjung rumah RM, nelayan yang meninggal dunia akibat terseret jaring pada saat menangkap ikan, Sabtu (17/6/2023) malam. (Dokumen dari Pos Al Muncar untuk Diksi.co.id).

Latest Posts

spot_img
spot_img

DIKSI POPULER

spot_img
spot_img

LANGGANAN DIKSI

Menyajikan informasi terkini dan Up to Date silakanan langganan berita kami Gratis.