Diksi.co.id, Banyuwangi | Setelah dilakukan pencarian, pasca dikabarkan hilang, Rubai (59) nelayan asal Dusun Pecemengan, Desa Blimbingsari, Kecamantan Blingbingsari, Banyuwangi akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
Kasat Polairud Polresta Banyuwangi, Nyoman Ardita menjelaskan korban ditemukan di Pantai Cungkingan, Desa Badean, Kecamatan Rogojampi.
“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sekitar pukul 16.00 sore,” terangnya.
Saat melakukan pencarian, kata Nyoman Ardita cuaca sangat ekstrim, angin sangat kencang dan ombaknya sangat besar.
“Kami masih belum tahu, kenapa korban bisa tercebur ke laut. Dimungkinkan karena cuacanya sangat tidak baik,” ujarnya.

Kasatpolairud menjelaskan, untuk mengetahui kenapa korban bisa tercebur ke laut, hingga meninggal dunia perlu adanya pemeriksaan secara medis.
“Untuk lebih pastinya, tunggu hasil visum atau kabar dari pihak keluarganya,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Perahu “Dua Cucu” yang diawaki Rubai (59) warga Dusun Pecemengan, Desa Blimbingsari, Blingbingsari menuju ke pantai Pecemengan tanpa diawaki Rubai, dengan kondisi mesin yang masih hidup.
Sekitar pukul 09.00 pagi, melihat perahu tanpa awak tersebut, Kakak Ipar korban, Satrawi (60) bersama rekan-rekan nelayan langsung meminggirkan perahu tersebut, kemudian nelayan Pecemengan bersama anggota Satpolairud Polresta Banyuwangi mencari korban. (Lin).