Diksi.co.id, Jember | Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Jember menggelar uji kelayakan (fit and proper test) bakal calon legislatif (bacaleg) Pemilu tahun 2024 mendatang, selama 3 hari dari 24 hingga 26 Januari 2023.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jember, H Karimullah Darujiadi saat di konfirmasi, menjelaskan uji kelayakan tersebut untuk memperoleh bacaleg yang mumpuni.
“Kegiatan DPD Partai Golkar ini adalah kegiatan dari tim seleksi fungsionaris, yang di dalamnya ada kegiatan Fit and Proper test, ” jelas pria yang kini menjadi anggota DPRD Jatim itu.
Menurut Ji Karim sapaan akrabnya, Partai Golkar adalah partai besar yang telah banyak melahirkan pemimpin maupun pejabat.
“Golkar itu partai lama, partai besar yang telah banyak menjadikan pejabat eksekutif dan legislatif,” jelasnya.
Mengantisipasi kontestasi lima tahunan itu Partai Golkar Jember saat ini konsen menyiapkan bacaleg yang akan berlaga di pemilihan legislatif.
Lebih lanjut, kata JI Karim, Pemilu 2024 mendatang merupakan kompetisi yang harus di persiapkan secara matang oleh semua partai.
“Tentu dengan adanya pemilihan umum di tahun 2024 salah satunya adalah Pileg ini, kami memandang perlu adanya kegiatan Fit and proper test ini dalam rangka menguji keseriusan para fungsionaris bakal caleg itu,” jelasnya.
“Sejauh mana keseriusan dan kesiapan nya, sebab kata Ji Karim, itu berkaitan dengan mental dan kapasitas yang dimiliki bacaleg tersebut, ” lanjutnya.
Terkait jumlah bacaleg yang akan maju sebagai bacaleg DPRD kabupaten Jember, Ji Karim mengatakan belum tau berapa jumlah nya
“Kita belum menentukan calon, hari ini Fit and proper test saja, Insya Allah di seluruh dapil hampir 100 persen dari jumlah kuota kursi yang ada di masing-masing dapil,’ jelas pria politisi asli Desa Curah Nongko, Tempurejo itu.
Sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jember, dirinya optimis mampu meraih 6 kursi DPRD Jember.
“Target pileg 2024, 6 kursi sesuai target kami semua,”imbuhnya.
Usai menjalani uji kelayakan, para bacaleg harus mengikuti tahapan-tahapan lanjutan yang telah dipersiapkan partai.
“Tentu ada kegiatan lanjutan untuk di diklat, supaya apabila mencalonkan, dan dalam pencalonannya jadi bisa menerjemahkan apa yang menjadi ke inginan masyarakat,” pungkasnya.
