Rabu, September 11, 2024
spot_img

DIKSI UPDATE

Pemotor Bertemu Ajal Saat Ngopi di Warung 

Diksi.co.id, Banyuwangi – Meninggalnya seorang pria secara tiba – tiba disebuah warung kopi pinggir jalan, masuk Dusun Peren, Desa Paspan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi menggegerkan warga, Selasa (29/8/2023).

Kapolsek Glagah, AKP Pudji Wahyono mengatakan, Korban bernama Slamet Budiono (46), warga Jalan Trunojoyo RT 04 RW 01, Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi.

“Ada dua orang saksi dalam kejadian tersebut, yakni pemilik warung bernama Slamet Sugiono (saksi I), dan Kepala Dusun (Kadus) desa setempat, Saiful (saksi II),” kata AKP Pudji Wahyono, Rabu (30/8/2023).

Kronologi kejadian kemarin berawal sekitar pukul 11.00 WIB. Korban yang mengendarai Sepeda Motor Yamaha Vixion Nopol DK 6625 Q, mampir ke sebuah warung.

Begitu masuk kedalam warung, korban hendak membeli minuman instan, namun Slamet Sugiono menjelaskan bahwa warungnya tidak menjual minuman tersebut .

Petugas Polsek Glagah bersama petugas medis Puskesmas Paspan saat memeriksa jenazah Slamet Budiono, seorang lelaki yang mati di warung kopi diduga akibat serangan jantung, Senin (29/8/2023)(dokumen dari warga untuk Diksi.co.id).

“Kemudian saksi I menawarkan kopi dan diiyakan oleh korban. Bahkan saat Slamet Sugiono mengambil air di samping warungnya, korban sedang asik menerima telepon,” jelasnya.

“Selang beberapa saat kemudian saksi  terkejut ketika mendapati korban sudah tengkurap lemas di bangku warungnya,” imbuh AKP Pudji Wahyono.

Melihat kondisi tersebut Slamet Sugiono dibantu satu orang lain yang tidak diketahui identitasnya berusaha membangunkan.

“Karena tidak bangun – bangun, saksi I bersama satu orang lain memanggil warga sekitar dan Kadus Saiful (saksi II). Selanjutnya bersama beberapa warga mendatangi korban,” urainya

Lantaran menyaksikan korban yang sudah terbaring lemas, lalu saksi II menghubungi petugas Puskesmas Paspan dan Polsek Glagah.

“Usai mendapat laporan itulah kami bersama Petugas Puskesmas Paspan mendatangi lokasi kejadian, memeriksa kondisi tubuh korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” paparnya.

Setelah diperiksa, korban dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Blambangan.

“Menurut keterangan medis, korban meninggal diduga keras karena serangan jantung. Sementara pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum. Jenazahnya saat itu juga kita serahkan pada keluarganya untuk dimakamkan,” pungkas AKP Pudji Wahyono. (Kur)

 

Latest Posts

spot_img
spot_img

DIKSI POPULER

spot_img
spot_img

LANGGANAN DIKSI

Menyajikan informasi terkini dan Up to Date silakanan langganan berita kami Gratis.