Ia lalu menambahkan, Keunggulan lain dari Sabun Moringa ini antara lain, Menambah nutrisi kulit dan mengangkat sel mati, membersihkan kulit dari kotoran dan kuman, melembabkan kulit secara alami dan memberikan efek relaksasi melalui aroma terapi dari essential/fragrance oil yang ditambahkan dan dapat disesuaikan.
Ahmad Nurdi, Ketua Kelompok Tani Desa Pakandangan Sangra, mengungkapkan rasa terkejut dan syukurnya atas inovasi ini.

“Awalnya saya tidak mengira bahwa produk turunan dari daun kelor sangat banyak. Dengan adanya sabun kelor ini, masyarakat bisa memanfaatkan potensi kelor yang melimpah di desa kami, sekaligus menjaga kesehatan kulit,” katanya.
Kolaborasi antara Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember dalam proyek ini menjadi contoh nyata dari bagaimana perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi yang berkelanjutan.
Bahan baku daun kelor yang dihasilkan tidak hanya memberikan manfaat kesehatan dan beberapa produk turunan telah diciptakan diantaranya, serbuk, teh celup, snack, kapsul dan oil, hal ini juga diharapkan dapat menjadi produk unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi untuk masyarakat pesisir di Sumenep. (is/uj)