Diksi.co.id, Banyuwangi | Beredarnya Surat Edaran Nomor 510/1145/429.021/2023, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menghimbau untuk beralih menggunakan LPG tabung selain ukuran 3 Kg, Kamis (27/7/2023).
Himbauan ditujukan kepada Kepada Dinas/Badan/Bagian/Inspektur/Sekwan/Direktur RSUD/Camat se Kabupaten Banyuwangi. Kemudian Pimpinan BUMN/BUMD/Pengelola Hotel/Restoran, dan Industri. Tentang penggunaan LPG tabung 3 Kg bersubsidi tepat sasaran.
Selain itu, kepada para pelaku usaha selain usaha mikro yang memiliki kekayaan bersih dari Rp 50 juta, tidak termasuk tanah bangunan tempat usaha/memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 30 juta.
Kemudian konsumen LPG, antara lain Restoran, usaha pertanian, usaha peternakan, usaha batik, usaha binatu, jasa las dan usaha tani tembakau.
Selanjutnya himbauan juga ditujukan kepada seluruh masyarakat yang dikategorikan mampu dan memiliki surat keterangan tidak mampu dari Desa/Kelurahan setempat.
Selanjutnya diminta bantauan saudara untuk menindaklanjuti himbauan ini sekaligus turut menghimbau seluruh masyarakat dan steakeholder diwilayah kewenangan saudara. Demikian untuk menjadi perhatian dan pelasanaan.
Bupati banyuwangi Ipuk fiestiandani juga mengatakan, baik dari Pemerintah dan dari Pertamina sendiri untuk memperbaiki sistim distribusi dari LPG melon.
“Agar pengguna LPG melon bersubsidi benar – benar tepat sasaran yaitu masyarakat kurang mampu,” kata Ipuk Fiestiandani pada awak media.
Himbauan senada juga disampaikan Sales Brand Manager Pertamina Banyuwangi, Denny Nuhrahanto, agar masyarakat mencari LPG 3 Kg langsung ke pangkalan resmi.
“Untuk kondisi saat ini kita akan coba menstabilkan atau menormalkan dengan memberikan penambahan suplai ke pangkalan. Jadi kami himbau pada masyarakat jika berbelanja LPG bersubsidi agar langsung datang di pangkalan – pangkalan resmi yang bertanda khusus,” jelas Denny Nuhrahanto. (Kur)
Caption : Bupati Banyuwangi saat melakukan pengecekan distribusi LPG 3 Kg dipangkalan, Kamis (27/7/2023)(Diksi.co.id/Kur).
