Diksi.co.id, Banyuwangi | Kepala staf sekretariat PCNU Banyuwangi, Dedy Jumhardyanto menunaikan nadzar jalan kaki sambil membawa bendera NU dari rumah ke sekretariat PCNU berjarak 14 kilometer jika masa khidmat diperpanjang.
Pria berperawakan tinggi besar berusia 39 tahun itu, berangkat jalan kaki dari rumahnya di Dusun Maduran, Desa Rogojampi, Kecamatan Rogojampi menuju kantor PCNU Banyuwangi jalan Ahmad Yani No 59.
“Ini nazar saya, jalan kaki dari Rogojampi ke kantor PCNU jika masa khidmat kepengurusan di perpanjang,” jawab Dedy ketika dikonfirmasi wartawan, Jum’at (6/10/2023).
Dedy Jumhardyanto yang juga wartawan Radar Banyuwangi ini mengaku, selain menunaikan nadzar, dirinya juga berolahraga, sudah berapa tahun dirinya tidak berolahraga, apalagi berat badannya terus bertambah lebih dari satu kwintal.
“Sudah lama saya tidak berolahraga jalan kaki, itung-itung untuk mengurangi lemak dalam badan saya. Biar tambah sehat, dan fresh,” ujarnya sambil tersenyum.
Ia mengungkapkan, jalan kaki untuk memenuhi nadzar ini, dirinya dalam kondisi menjaga wudlu. Dirinya akan berhenti di masjid untuk menunaikan shalat tahiyatul masjid dan sujud syukur.
“Saat jalan kaki, setiap ada masjid ditepi jalan saya berhenti untuk sujud syukur. Sujud ini sebagai bentuk rasa syukur saya atas diperpanjangnya masa khidmat kepengurusan PCNU Banyuwangi hingga 3 Januar mendatang,” paparnya.
Bapak tiga anak ini mengaku saat menjalankan nadzar jalan kaki tidak ada kendala sama sekali. Bahkan sinar mentari pagi serta sahabat-sahabatnya turut mendampingi.
“Jalan kaki sepanjang 14 kilometer saya tempuh selama 4 jam,” ungkapnya senang.
“Sahabat-sahabat saya turut mensuport selama saya menunaikan nadzar, ada yang memberi minuman, mengawal hingga finish di kantor PCNU Banyuwangi. Terima kasih semuanya, semoga NU Banyuwangi semakin berkah,” tandasnya. (Ras).
Caption : Pengurus PCNU Banyuwangi, Dedy Jumhardyanto ketika jalan kaki hingga finish di kantor PCNU Banyuwangi. (Diksi.co.id/Aras