Diksi.co.id, Banyuwangi | Penemuan perahu dengan nama “Dua Cucu” tanpa awak dalam kondisi mesin hidup, kembali menggegerkan nelayan Pantai Pecemengan, Desa Blimbingsari, Kecamatan Blingbingsari, Banyuwangi, Minggu (9/6/2024).
Kasatpolairud Polresta Banyuwangi, AKP Nyoman Ardita mengatakan perahu “Dua Cucu” ditemukan nelayan di Pantai Pecemengan sekitar 09.00 pagi, dengan kondisi mesin perahu masih hidup.
“Perahu Dua Cucu itu diawaki oleh Rubai (59),” kata AKP Nyoman Ardita.
Nyoman Ardita menjelaskan, menurut keterangan, Satrawi kakak ipar korban ,
pada Minggu (9/6/2024), sekitar pukul 04.00 pagi, berangkat melaut bersama rekan-rekan nelayan menggunakan perahu masing-masing.
“Sekitar pukul 08.00 pagi, Satrawi bersama rekan rekan nelayan sudah sandar di pantai Pecemengan,” terangnya.
Sembari menunggu lanjut Kasatpolairud, rekan nelayan datang, pada pukul 09.00 pagi perahu milik adik iparnya datang ke pantai Pecemengan. Namun tanpa awak.
Melihat perahu Dua Cucu datang tanpa awak, Satrawi bersama Basid dan Sayuri langsung meminggirkan perahu tersebut.
“Setelah perahu dipinggirkan, Satrawi, Basid dan Sayuri langsung mengecek perahu, dan mencari keberadaan Rubai. Namun tidak ditemukan,” paparnya.
Lebih lanjut AKP Nyoman Ardita mengatakan, pihaknya bersama dengan para nelayan langsung menyisir pantai Pecemengan untuk mencari keberadaan korban.
“Hingga saat ini, korban masih belum ditemukan,” pungkasnya. (Len).
Caption : Nelayan Pantai Pecemengan, Blimbingsari saat menepikan Perahu “Dua Cucu”. (Ist)