Minggu, September 15, 2024
spot_img

DIKSI UPDATE

Perahu ‘Samporna’ Pecah Dihantam Ombak, ABK Hilang 

Diksi.co.id, Banyuwangi | Terjawab sudah serpihan badan perahu yang tersebar di wilayah pantai Taman Nasional Alas Purwo. Serpihan yang ditemukan warga dan petugas tersebut diduga pecah karena hantaman ombak

Dari informasi di lapangan perahu tersebut diawaki Sugik (45) warga Dusun Grajagan, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi.

Kapal nahas tersebut akhirnya pecah berkeping-keping, bahkan korban pun  belum diketahui keberadaannya.

Serpihan perahu Samporna yang berhasil ditemukan warga dan petugas TNAP Banyuwangi.(Diksi.co.id/ist/git)

Kapolsek Purwoharjo, Iptu Edy  Wahono mengatakan, pada Rabu (29/5/2024) sekitar pukul 12.30 siang, pihaknya mendapat informasi dari Kepala Dusun (Kadus) Grajagan, Fredi telah menemukan perahu speed  bertuliskan  ‘Sampoerna’ milik Nur Waras warga Kampung Baru, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo.

“Perahu yang ditemukan Kadus Grajagan itu milik Nur Waras yang diawaki Sugik,” kata Iptu Edy Wahono, Kamis (30/5/2024).

Iptu Edy Wahoni menjelaskan menurut keterangan saksi, Imam Nurcholis, saat itu, pada Selasa (28/5/2024) sekitar pukul 15.00 sore,  saksi bersama-sama korban berangkat melaut, akan mencari Benur di Pantai G-Land Kawasan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP). Namun, sebelum korban melempar jangkar, saksi keburu pulang.

“Sekitar pukul 04.00 Wib, saksi sempat melihat korban sedang melempar jangkar. Tapi saksi keburu pulang,” terang Iptu Edy Wahono.

“Tapi, hingga saat ini, korban belum ada pulang ke rumahnya,” imbuhnya.

Pada Rabu (29/5/2024), sekitar pukul 08.30 pagi, nelayan warga Tegaldlimo, Katiman menemukan speed bertuliskan Sampoerna kondisinya terpecah belah berserakan di pinggiran Pantai Trianggulasri tanpa awak.

“Dari temuan tersebut, saksi meng-upload di status WhatsApp (WA), akhirnya dilihat oleh nelayan Grajagan. Ternyata, perahu tersebut milik Nur Waras yang diawaki Sugik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kapolsek Purwoharjo mengatakan setelah melihat upload foto perahu terbelah tidak berwujud tersebut, nelayan Grajagan langsung mencari keberadaan korban.

“Korban masih dalam pencarian,” terangnya.

Info yang di dapat Polsek Purwoharjo, sebagian besar nelayan saat mencari ikan di laut, meski kondisi ombak besar tidak ada yang membawa peralatan pengamanan (pelampung).

“Diduga korban saat akan pulang, perahunya digulung ombak, sehingga keberadaan korban tidak diketahui,” ujarnya. (Git)

Latest Posts

spot_img
spot_img

DIKSI POPULER

spot_img
spot_img

LANGGANAN DIKSI

Menyajikan informasi terkini dan Up to Date silakanan langganan berita kami Gratis.