Diksi.co.id, Banyuwangi | Selama perayaan hari raya Nyepi, Pelabuhan penyeberangan Ketapang – Gilimanuk akan ditutup selama 2 hari. Penutupan akan dilakukan pada Selasa (21/3/2023) sekitar pukul 22.00 WIB, dan kembali dibuka pada Kamis (24/3/2023) pada pukul 04.00 pagi.
General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, M. Yasin, menjelaskan sehari sebelum penutupan perayaan hari raya Nyepi, kondisi penyeberangan masih normal. Belum ada lonjakan jumlah penumpang penyeberangan secara signifikan.
Suasana pelabuhan penyeberangan Ketapang Banyuwangi saat hari biasa.(diksi.co.id)
” Hingga hari Senin (20/3/2023) kondisi penyeberangan Ketapang, Banyuwangi maupun dari Gilimanuk, Bali masih normal,” kata M. Yasin.
M. Yasin memperkirakan Kondisi penyeberangan tetap normal hingga jelang penutupan penyeberangan nanti.
Justru lonjakan jumlah penumpang diperkiraan terjadi pasca Nyepi.
“Kepadatan penumpang akan terjadi pada hari pertama dan hari kedua ketika usai perayaan Nyepi,” terangnya.
GM PT ASDP Indonesia Ferry mengantisipasi adanya kepadatan penumpang. Agar tidak terjadi kepadatan pihaknya menyiapkan dua terminal sebagai kantong parkir kendaraan, agar tidak menganggu arus lalulintas di jalan raya.
“Untuk menghindari kemacetan saat penutupan penyeberangan, kami menyiapkan terminal Sritanjung sebagai lahan parkir kendaraan, sedangkan di Gilimanuk, terminal kargo sebagai lahan parkir,” pungkasnya. (Ras)