Diksi.co.id, Banyuwangi – Relawan Gerakan Bernat ( GERANAT) datangin kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyuwangi, kedatangan Relawan ke kantor Bawaslu ini bentuk kekecewaan atas putusan Yang sudah di keluarkan oleh bawaslu pasalnya oknum panwascam sedapil 1 Hannya di beri sangsi teguran keras dan teguran tertulis.
Ketua GERANAT, Mustakim mengungkapkan rasa kecewanya dengan keputusan Bawaslu. Pihaknya benar-benar sangat kecewa, dan membuat tidak percaya lagi dengan Bawaslu.
“Sudah jelas ada pergeseran dan penggelembungan suara yang di temukan saat pleno kabupaten namun kenapa kok oknum-oknum Panwascam Hannya di berikan sangsi teguran padahal ada ungsur pidananya,” ungkapnya.

Padahal, sambung Mustakim sudah jelas ada pemindahan suara dan penggelembungan namun sangsinya hanya teguran, kenapa tidak di naikan di proses central gakumdu?, ada apa ini?.
“Ada apa ini apakah ada intervensi atau skenario sampek tidak di naikkan ke central gakumdu,” bebernya.
Selain itu mustakim menegaskan, jika pihaknya sudah tidak percaya dengan Bawaslu Banyuwangi. Bahkan Mustakim menduga putusan Bawaslu ini ada permainan.
“Kami bersama beberapa relawan Granat sedapil 1 yang hadir di sini (Bawaslu, red), sepakat tidak percaya dengan Bawaslu kabupaten Banyuwangi karena dugaan kami, ada permainan terkait perkara ini “ tegas Mustakim. (Ars).
Rabu (15/5/2024).