Diksi.co.id, Banyuwangi | Seorang remaja berinisial FAA (15) warga Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, menjadi korban penganiayaan oleh dua tak dikenal. Aksi para pelaku terekam kamera pengawas atau CCTV milik warga.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka-luka disejumlah tubuhnya.
Dugaan penganiayaan, terjadi di jalan raya dekat Taman Makam Pahlawan (TMP) atau di depan kantor bupati Banyuwangi, pada Sabtu (4/11/2023) malam.
FAA bercerita, saat itu dirinya sedang nongkrong bersama dua temannya di area TMP. Waktu itu dirinya sedang duduk atas motor. Tiba-tiba datang seorang pria yang tidak dikenal, dan langsung ‘memiting’ lehernya dari arah belakang.
“Posisi adik saya masih berada diatas motor, ditarik oleh pelaku hingga terjatuh dari atas motor,” kata kakak ipar korban, Dedy Yanuar (33) kepada wartawan, Selasa (7/11/2023) siang.
“Melihat adik saya jatuh, seorang teman pelaku ikut menghampiri juga,” imbuhnya.

Melihat korban terjatuh, dua terduga pelaku dengan brutalnya memukul korban pakai helm, dan ‘menjotos’ muka korban. Bahkan, korban sempat diinjak-injak hingga babak belur tubuhnya.
Sedangkan, dua teman korban ketakutan, mereka ketakutan melihat peristiwa tersebut, dan melarikan diri. Beruntung, aksi tersebut dilerai oleh seseorang yang melintas dijalan tersebut, kedua pelaku langsung kabur melarikan diri.
“Adik saya mengalami luka di bagian kepala, kaki, dan di bagian tubuh lainnya,” bebernya.
“Aksi brutal ini sudah kami laporkan ke polisi,” tambahnya.
Ia mengungkapkan, dugaan penganiayaan ini terekam kamera CCTV.
“Adik ipar saya ini mengaku, tidak kenal sama dua orang pelaku itu, dan adik saya mengaku tidak pernah memiliki musuh,” tandasnya.
Menurut pengakuan Deddy, korban yang saat ini duduk di bangku SMP kelas IX ini mengaku masih trauma, serta mengeluh sakit di sekujur tubuhnya, terutama di bagian kepala.
“Saat ini adik saya masih menjalani visum di RSUD Blambangan, Banyuwangi,” pungkasnya. (Pra)