Minggu, September 15, 2024
spot_img

DIKSI UPDATE

Ribuan Mahasiswa Banyuwangi Tolak Revisi UU Pilkada

Diksi.co.id, Banyuwangi – Aksi demontrasi yang dilakukan oleh ribuan massa yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Banyuwangi, dan masyarakat sipil menyuarakan aspirasi Tolak Revisi UU Pilkada, Jum’at (23/8/2024) siang.

Terlihat, massa yang bergerak dari Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Banyuwangi menuju Kantor KPU Kabupaten Banyuwangi, Kemudian bergeser ke simpang tiga gedung DPRD Banyuwangi.

Lokasinya tepat di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Tukang Kayu, Kecamatan Kota. Aksi yang dilakukan merupakan respons terhadap upaya DPR RI dan Pemerintah yang abaikan keputusan MK.

Ribuan mahasiswa saat menggelar aksi demo di simpang tiga gedung DPRD Banyuwangi, Jum’at (23/8/2024)(Diksi.co.id/Kuryanto).

Ada beberapa tuntutan yang disampaikan, di antaranya:
1. Tolak revisi RUU pilkada yang dilakukan oleh baleg DPR RI dan kembalikan sesuai Keputusan MK no.60/PUU-XXII/2024 dan no.70/PUU-XXII/2024.

2. Mendesak KPU untuk segera menerbitkan PKPU Mengenai Pilkada 2024 sesuai keputusan MK no.60/PUU-XXII/2024 dan no.70/PUU-XXII/2024.

3. Tegakkan Demokrasi yang subtantif dan tegak lurus secara konstitusi.

4. Apabila tuntutan ini tidak dijalankan dengan rasa keadilan yang subtansial, maka kami tegas menolak legitimasi dari kepala daerah yang dihasilkan dari pilkada 2024 yang cacat demokrasi.

Saat massa tiba di depan Kantor KPU, ditemui oleh Komisioner KPU Banyuwangi, Enot Sugiarto yang mewakili Ketua KPU Banyuwangi. Disitu Enot menandatangani kesepakatan tuntutan massa.

“Kami dari Banyuwangi untuk Indonesia, Kami butuh DPRD Banyuwangi mengeluarkan rekomendasi bahwasannya Revisi UU Pilkada itu jangan sampai dilanjutkan,” ujar salah satu orator.

Selanjutnya massa bergeser di depan Gedung DPRD Banyuwangi. Berbagai poster dan spanduk dibentangkan. Selain membakar ban, dan terdapat pula aksi teatrikal.

“Saya masyarakat sipil ikut serta bersama teman-teman mahasiswa mengawal putusan MK. Kami di sini bukan tentang 01, 02, 03, bukan 07, 08, 09, tapi kita berkumpul di sini sebagai warga negara Indonesia yang menjaga kedaulatan NKRI,” kata Kurnia, masyarakat sipil saat berorasi.

Setelah beberapa waktu berorasi di DPRD Banyuwangi, massa ditemui oleh Anggota DPRD Banyuwangi Marifatul Kamila, saat meminta Ketua DPRD Banyuwangi menemui langsung demonstran.

“Aspirasi adik-adik mahasiswa, sama dengan kita. Untuk saat ini pimpinan masih belum ada, kita baru dilantik, hanya pimpinan sementara yang terpilih. Kebetulan hari ini beliau ada kegiatan di Surabaya,” papar Marifatul.

Aksi demontrasi di sekitar gedung DPRD Banyuwangi dilakukan hingga pukul 16.35 Wib, massa berkumpul di gerbang selatan, menunggu jawaban kepastian dari DPRD Banyuwangi.

Selang beberapa saat kemudian, pihak DPRD memberi tanda tangan dan stempel sebagai bentuk kesepakatan tuntutan massa. Tuntutan tersebut juga dikirimkan ke DPR RI. Sekira pukul 17.00 Wib, akhirnya massa membubarkan diri dengan tertib. (Kur).

 

Latest Posts

spot_img
spot_img

DIKSI POPULER

spot_img
spot_img

LANGGANAN DIKSI

Menyajikan informasi terkini dan Up to Date silakanan langganan berita kami Gratis.